Breaking News

6/recent/ticker-posts

Tumpahan Aluminium Cair di Area Proses Produksi IAA

Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Kuala Tanjung, 23 Oktober 2025, Sekira 09:30 WIB, Telah terjadi insiden tumpahan aluminium cair pada proses pemindahan material di area tungku peleburan PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA).

Aluminium cair tersebut mengenai kendaraan operasi yang berada di sekitar area proses.

Peristiwa berdampak terbatas pada kerusakan kendaraan operasi dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Merespon kejadian tersebut, Tim IAA bersama tim tanggap darurat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) segera melakukan penanganan cepat sesuai prosedur keselamatan kerja yang berlaku dan saat ini situasi telah sepenuhnya aman dan terkendali.

IAA tetap berkomitmen secara berkelanjutan untuk menjalankan kegiatan operasional secara aman serta mengutamakan keselamatan kerja, terutama untuk seluruh insan IAA. 

Sebelumnya telah diberitakan 

KOKALUM Bangkrut PT IAA Terbakar, Apakah Ricky Gunawan Layak Jadi Direktur?

Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Kasus kebakaran di PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) pada Kamis (23/11/2025) siang, menimbulkan pertanyaan besar tentang kapasitas Ricky Gunawan selaku direktur perusahaan tersebut. Sebelumnya, Ricky Gunawan diduga terlibat dalam kasus koperasi karyawan Inalum (Kokalum) yang bangkrut. 

Sebelumnya Kokalum dilaporkan mengalami kebangkrutan di bawah kepemimpinan Ricky Gunawan sebagai sekretaris. Kasus ini menimbulkan polemik karena pesangon buruh yang belum dibayar.

Yusri Bajang selaku Ketua Nikeuba Batu Bara, meminta agar Ricky Gunawan dicopot dari posisinya sebagai direktur PT IAA karena dinilai tidak layak memimpin perusahaan besar.

"Ricky Gunawan bertanggung jawab atas kasus ini dan mempertanyakan kemampuan direktur PT IAA tersebut".ucap Yusri Bajang, kepada awak media ini, di Fatner Coffe Kamis (23/11/2025) sekira pukul 17:00 WIB.

Kebakaran di PT IAA menimbulkan pertanyaan tentang penilaian risiko kebakaran di perusahaan tersebut. Ricky Gunawan sebagai direktur PT IAA dinilai tidak layak memimpin perusahaan besar karena kasus kebakaran ini.

Yusri Bajang meminta agar Melati Sarnita, direktur PT Inalum, untuk mencopot Ricky Gunawan dari posisinya sebagai direktur PT IAA. Yusri Bajang menilai bahwa Ricky Gunawan tidak memiliki kapasitas untuk memimpin perusahaan besar seperti PT IAA. (*) 


Posting Komentar

0 Komentar