Batu Bara — Setelah bertanding dibabak final melawan tim Seram, akhirnya peluit wasit memutuskan tim Dusun I berhak menggendong Tropy bergilir Uteh Kamel pada turnamen bola volley di Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Minggu (21-08/2022).
Kekompakan dan ritme permainan yang apik membuat Tim asuhan Putra Ardiansyah ini menang pada tiga set pertandingan dengan skor 3-1.
Panitia pelaksana Irhan Guntara kepada wartawan mengatakan, turnamen ini terlaksana berkat kerjasama para tokoh dan elemen masyarakat masyarakat serangkaian memeriahkan HUT Ke 77 RI.
Dijelaskan, pada turnamen bola voli Empat Negeri memperebutkan piala Uteh Kamel berlangsung 15 - 20 Agustus 2022 diikuti 8 tim.
Untuk juara 3 dan 4 tim Alltrack bertemu tim Tiger di babak semifinal final dan dimenangkan tim Alltrack. Sementara untuk juara 1 dan 2 Tim Dusun I bertemu tim Seram di babak final. Tim Dusun I unggul dan meraih juara pertama, jelasnya.
Tokoh pemuda Empat Negeri Kamaluddin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat Empat Negeri Mhd Khaidir Basrah, SH. MH, Ketua BPD Empat Negeri Rahmad Alhudawi, S.Pd, Ketua PWI Batu Bara Alpian Sos. I, MSI, para sesepuh dan tokoh masyarakat desa, tokoh wanita, tokoh pemuda, segenap panitia serta seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Dengan dukungan seluruh masyarakat dipadu kerja keras panitia sehingga turnamen berjalan baik dan dengan hasil yang baik pula, kata Uteh Kamel.
Tidak sebatas ini inbuh Uteh Kamel, turnamen voli akan dijadikan kompetisi tahunan sebagai pemacu semangat generasi muda serta menumbuhkan kembali program 'memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Kepada pemenang Uteh Kamel mengucapkan selamat seraya meminta tim tetap menjaga kekompakan, tingkatkan sprit serta kuasai teknis bermain sehingga bisa kembali tampil sebagai pemenang di event pertandingan lainnya.
Bagi tim yang belum beruntung Uteh mengimbau untuk lebih giat berlatih karena peluang untuk menjadi pemenang masih sangat luas terbentang.
Lebih giat berlatih, dan yakinkan bahwa Jawara tidak selamanya akan menjadi Jawara. Melalui prosesnya setiap Jawara ada masanya dan setiap masa ada jawaranya, pungkas Uteh Kamel memberi semangat. (HP)
0 Komentar