NTB Dompu — Guna menggaungkan akan bahaya Narkoba di kalangan Pelajar, Mahasiswa dan mahasiswi KKN Universitas Muhamadiyah(UM) Mataram dengan mengandeng Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu melaksanakan Sosialisasi anti Narkoba dengan bertajuk “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” di lingkup SMA 2 Woja, Kabupaten Dompu. pada hari Jumat (26/08/22).
Kegiatan tersebut bertempat di SMA Negeri 2 Woja yang dihadiri oleh Kasat Narkoba Polres Dompu Dompu IPTU Abdul Malik SH, Ketua GANN Kabupaten Dompu dan anggota, Kepala Sekolah SMAN 2 Woja bersama Dewan Guru, unsur Pemuda Desa Nowa, serta Mahasiswa KKN Universitas Muhamadiyah (UM) Mataram serta Duta anti Narkotika BNN Propinsi NTB,serta Siswa Siswi SMA 2 Woja.
Tujuan sosialisasi anti Narkoba dimaksud untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar SMA tentang bahaya Narkoba dan melaksanakan pengenalan jenis-jenis Narkoba serta dampak Hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba sebagai mana dimaksud dalam UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sehingga mereka tidak terjerumus di dunia penikmat yang haram tersebut.
Kasat Resnarkoba Iptu Abdul Malik, SH dalam resume arahan menyampaikan, Kegiatan yang di adakan oleh Mahasiswa dan mahasiswi UM Mataram ini sangat kami apresiasi dengan baik, dimana kegiatan ini dapat memberikan Pencegahan Kepada Pelajar SMA yang ada di Kabupaten Dompu agar tidak mencoba-coba untuk menggunakan Narkoba karena Pengguna dan Pengedar Narkoba bakal di jerat dengan sama-sama UU No 35 Tahun 2009.” Jelas Kasat Narkoba.
"Kepada adek-adek dan anak-anak generasi bangsa, kalian adalah penerus bangsa yang akan menggantikan bapak dan ibu guru atau kakak-kakanya kelak maka dari itu jauhilah Narkoba demi masa depan kalian". Ucap Malik panggilan akrab Kasat Narkoba di hadapan para siswa- siswi SMA 2 Woja dan undangan lainya.
Selain itu ia tekankan pada generasi muda jangan terjebak dengan bentuk pergaulan anak milinium sekarang yang menjerumuskan masa depan kalian ke arah yang tidak baik terutama mengkonsumsi Narkoba dan sejenisnya. Jauhilah barang haram tersebut karena akan merusak kesehatan dan membahayakan masa depan kalian sebagai kader penerus bangsa di masa yang akan datang. Pungkas Malik. (Rdw/Dodo)
0 Komentar