Breaking News

6/recent/ticker-posts

JANJI GUBERNUR NTB BELUM DI TEPATI, WARGA TUTUP JALAN RAYA, KAPOLRES DOMPU TERJUN NEGOSIASI

Kapolres Dompu saat melakukan negosiasi kepada warga

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB Dompu — Warga Dusun Karaku Desa Mangge Nae Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Provinsi NTB pada Selasa pagi 3 April 2022 melakukan aksi pemblokiran jalan di wilayahnya. Aksi ini berlangsung dari pagi hari hingga menjelang siang hari.

Warga melakukan aksi ini sebagai bentuk protes dengan tuntutan,untuk menagih janji Gubernur NTB Dr. H. zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., atas permintaan warga terkait lahan kawasan hutan yang akan dijadikan lokasi pemakaman/kuburan umum untuk warga Dusun Karaku, Desa Mangge Nae Kecamatan Dompu.

Aksi blokir jalan ini dilakukan di Jalan Lintas Bima-Dompu tepatnya di Perbatasan Dompu dan Bima, sehingga otomatis kendaraan yang ada dari Arah Dompu dan sebaliknya tidak dapat dilewati saat aksi itu berlangsung.

Sekitar pukul 08:50 wita, Kapolsek Dompu Kota Ipda Arif Syarifudin, S.H, Kasat Intelkam Iptu Makrus, S.Sos, Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Abdul Malik, S.H, Danramil 1614/01 Kota Dompu kapten KAV. M. Kasim bersama anggota tiba di lokasi aksi kemudian melakukan negosiasi dengan masa aksi yang diwakili oleh Sdr. AMIRUDIN selaku Korlap.

 Adapun tuntutan masa aksi adalah untuk menagih janji Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc atas permintaan warga terkait lahan kawasan hutan yang akan dijadikan lokasi pemakaman/kuburan umum untuk warga Dusun Karaku, Desa Mangge Nae Kabupaten Dompu, dikarenakan selama ini setiap ada warga yang meninggal di Dusun Karaku, Desa Manggenae, masyarakat melakukan pembayaran untuk setiap liang lahat kepada pemilik tanah.

Kemudian mendengar informasi tersebut Kapolres Dompu Akbp Iwan Hidayat, S.I.K pada pukul 09.00 wita langsung turun ke lokasi aksi pemblokiran itu. dan melakukan negosiasi lanjutan dengan masa aksi.

Kapolres meminta kepada masa aksi agar membuka pemblokiran jalan sehingga tidak menggangu aktifitas pengguna jalan, dan meminta kepada warga masyarakat agar permasalah ini di selesaikan secara musyawarah dan dilakukan mediasi dengan Pemerintah Daerah.

"Ia berharap kepada masyarakat Mangge Nae untuk menyampaikan masalah ini kepada pemerintah Daerah sesuai mekanisme yang ada dan jangan biasakan memblokir jalan seperti ini, karena setiap ada permasalah pasti akan ada solusinya,tambah Kapolres dengan pemblokiran jalan seperti ini tidak akan bisa menyelesaikan masalah tapi akan menimbulkan masalah baru, karena jalan negara ini adalah milik umum yang jauh lebih penting di utamakan. Imbuh Kapolres Dompu. 

Sementara Asisten I Pemerintah Kabupaten Dompu H. Burhanuddin, S.H, menyampaikan bahwa ada lokasi untuk pemakaman/kuburan yang diminta oleh warga kepada Gubernur NTB, namun lokasi tersebut masuk dalam kawasan hutan negara, sehingga proses pembebasan untuk lokasi makam warga harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kehutanan RI, namun Pemerintah Kabupaten Dompu akan berusaha melakukan pembayaran lokasi tanah yang lain untuk dijadikan tanah makam warga/TPU yang ada di Dusun Karaku, Desa Manggenae, beber Asisten I yang juga tokoh masyarakat Desa Mangge Nae.

Sekitar pukul 09.30 wita, Kapolres Dompu, Asisten I Pemkab. Dompu, Kasat Intelkam, Kapolsek Dompu Kota dan anggota berhasil melakukan negosiasi sehingga blokir jalan yang dilakukan oleh masa aksi berhasil dibuka, arus lalin kembali lancar, situasi aman kondusif.

Tak berapa lama warga dan aparat bersama sama membuka pemblokiran jalan tersebut dan masyarakat pengguna jalan mengucaokan banyak terima kasih atas kinerja Polisi , sehingga masyarakat dapat dengan lancar bepergian untuk melaksnakan ailaturrahmi dengan keluarganya.

salah satu warga an. Hasan alamat Bali I Dompu mengucapkan banyak terima kaaih atas pembukaan blokir jalan teraebut oleh pihak kepolisian Resor Dompu , sdr Hasan mengatakan bahwa dia mau berangjat ke Bima utk bersilaturrahmi dengan keluarganya yang ada di Bima, tapi sempat macet karena adanya blokir jalan, untung Phak Polres Dompu cepat membuka blokir jalan tersebut sehingga kami bisa melanjutkan perjalanan ke Bima dan sebaliknya untuk bersilaturrahmi dengan sanak saudara dan keluarga. Kemudian arus lalulintas kembali berjalan lancar dan normal kembali, pungkas Kapolres Dompu saat di temui wartawan usai pembukaan blokir jalan. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar