Breaking News

6/recent/ticker-posts

KETUA LPER ASAHAN : INGIN KOMITMEN BERSAMA BANGKITKAN UMKM DAN EKOWISATA

TARUNAGLOBALNEWS.COM

ASAHAN - Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Kabupaten Asahan M. Indra Yudha Lexmana mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Pemerintah Daerah untuk sama-sama membantu masyarakat membangkitkan perekononian masyarakat di Asahan.

Hal tersebut disampaikan Indra di hadapan tamu undangan yang dihadiri oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Sumatera Utara Ir. Ronald Naibaho, M.Si, Bupati Asahan yang diwakili Kabag Umum Ady Putra Parlaungan, SAP, MAP, Danlanal TBA yang diwakili Primkopal Letnan Candra, Dewan Penasehat Tengku Muhammad, S.STP, Dewan Pakar LPER Asahan Hadi Suriono, SE, MM dan sejumlah OKP sejajaran disela-sela acara pelantikan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Asahan yang dilangsungkan di Sekolah Meitreya Wira Jl. Pramuka Kisaran, Minggu (13/2/2022).

Indra megatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan sejak Pandemi Covid-19 mencatatkan angka pertambahan jumlah penduduk miskin sebesar 9,35% terhadap total jumlah penduduk, dan kondisi yang sama juga terjadi di daerah lain di Sumatera Utara, oleh karena itu LPER di Asahan hadir untuk mengajak bersama-sama pemerintah dan masyarakat mengatasi masalah itu.

Ditegaskan kembali oleh Indra, LPER Asahan hadir untuk melakukan kegiatan dan program baik yang bersifat pembinaan, pendampingan yang tujuannya membangkitkan gairah ekononi masyarakat khusunya masyarakat kecil menengah. Sebab , ada banyak potensi yang perlu dilihat oleh seluruh masyarakat Asahan yang dinilai mampu mengangkat ekonomi masyarakat bila di kelola dengan baik. 

Acara pelantikan dirangkai dengan pemberian piagam penghargaan dari Ketua LPER Sumut kepada Kelompok Tani Hutan Makmur yang telah bersungguh-sungguh menjaga kelestarian mangrove dan sebagai pencetus berdirinya ekowisata mangrove di Asahan. Pemberian penghargaan tersebut kata Indra sebagai tanda dukungan LPER kepada masyarakat pesisir di Silo Baru, Asahan.

"Selama ini kawasan pesisir bila kita lihat identik dengan kumuh, amis, padahal kalau kita turun kita bisa melihat begitu banyak potensi ekonomi, kita punya banyak SDM Nelayan disana, ada puluhan sampai raturan mangrove yang bisa kita kelola sebagai ekowisata unggulan, industri ikan bisa kita bangun, bahkan lebih bagus lagi bila anak-anak disana dibangunkan Sekolah Perikanan dan Kelautan tentu akan menjadi kebanggaan buat kita bersama apalagi pemerintah pusat sedang mencanangkan banyak Kampung Wisata Bahari Nusantara, Asahan punya modal di Silau Laut," kata Indra.

Selain itu, produk-produk UMKM di Kabupaten Asahan ini harus lebih di perkenalkan supaya tidak kalah bersaing dengan produk luar. Indra mencontohkan di daerah Air Joman ada usaha kripik rumahan yang di gandrungi ibu-ibu dengan produksi 50 Kg perharinya. Ini adalah modal, bila dilakukan pendampingan kepada mereka berupa packaging dan pemasaran E-commare tentu akan meningkatkan nilai tambah.

"starting poinnt adalah masyarakat Asahan harus bisa sejahtera, mampu bersaing, dan tentunya permasalahan ekonomi ini pasti bisa kita hadapi bersama-sama," tutup Indra. (Rel/Red).

Posting Komentar

0 Komentar