Breaking News

6/recent/ticker-posts

WARGA BERHARAP APH MAMPU TANGKAP PARA BANDAR JUDI TOGEL

Animasi (sumber foto ist)

TARUNAGLOBALNEWS.COM

SIMALUNGUN — Maraknya permainan judi tebak angka diwilayah hukum Polres Simalungun, khususnya wilkum Polsek Perdagangan. Untuk itu diminta para penegak hukum mampu membrantas para bandar yang hingga sampai saat ini masih aktif beroperasi. 

Informasi yang dirangkum dari beberapa sumber, semua perjudian ini bermodus tebak angka atau yang lebih dikenal masyarakat luas yakni, Togel Singapura, Sidney, Hongkong dan Macau. Adanya pratik perjudian tersebut rata rata masyarakat kurang mampu yang mala mempertaruhkan ekonominya lewat judi. Bahkan ekonomi untuk keluarga terabaikan atau dikesampingkan, demi bisa membeli nomor tebakan.      

Animasi (sumber foto ist)

Sehingga banyak waktu yang terbuang dan dihabiskan warga untuk membahas nomor keberuntungan yang akan keluar. Untuk jenis Togel Sidney putaran nomor keluar jam 14,00 Wib. Kemudian Togel Singapura putaran nomor keluar jam 18,00 wib dan dilanjutkan Togel Hongkong yang keluar putarannya pukul 23,00 wib.

Maka hampir 1 x 24 jam waktu warga dihabiskan untuk dapat mengikuti putaran judi togel. Menurut keterangan salah satu koordinator togel yang berinisial B  mengatakan. Senin 27/12/2021 sekitar jam 11,00 Wib diwarung aspirasi yang ada dijalan lintas Perdagangan - Pematang Siantar tepatnya Simpang Kampung Jawa Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Berikut informasi yang disampaikan kepada kru media ini. Menurutnya setiap daerah yang mencakup Nagori maupun kecamatan memiliki koordinator masing masing. 

Untuk lokasi Nagori Habatu koordinatornya SN, Pematang Bandar K, NN dan S, Marihat Bandar H, Bandar Masilam N, Simpang Kalvin B. Bahkan ia sempat mengelu dengan merosotnya obset yang ia kelola pada saat ini. Karena disebabkan banyaknya saingan bandar yang buka diwilayah Simalungun bawah. Apalagi para pemain juga membuka aplikasi sendiri lewat togel oline, ujarnya.

Dari penjelasan yang sudah diuraikan tersebut diatas, hingga kini penyakit masyarakat masih belum dapat diberantas oleh aparat penegak hukum. Sehingga menimbulkan pertanyaan publik dan disinyalir, terkesan tebang pilih untuk pemberantasannya. Tidak menutup kemungkinan para APH cukup paham siapa dalang dibalik ini atau yang lebih dikenal dengan sebutan bandar besar Siantar yang berinisial D dan I H. 

Menyikapi pratik judi togel tersebut Direktur LRRI Simalungun J.Sinaga, mengatakan, “Kalau belum diberantas bandarnya, judi togel ini terus beroperasi. Pratik judi ini sudah puluhan tahun beroperasi, namun dari dulu yang selalu kita dengar yang bisa ditangkap hanya sebatas penulisnya saja. Coba kalau penulisnya ditangkap kemudian dilanjutkan hingga sampai bandarnya pasti selesai semuanya”, ujarnya.

Terkait hal tersebut Kapolres Simalungun mengucapkan terima kasih atas informasinya terhadap awak media.

“ Terima kasih informasinya bg....saya teruskan ke penyidik’, pungkas Kapolres Simalungun melalui aplikasi whatssapp selulernya. (Her-41)













Posting Komentar

0 Komentar