Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kapolres Batu Bara Laksanakan FGD Bersama Kabagpenum Divhumas Polri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Desa Guntung

Tarunaglobalnews.com

BATU BARA - Polres Batu Bara laksanakan Focus Grup Discussion (FGD) Pencegahan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme bersama Divisi Humas Polri di wilayah hukum Kabupaten Batu Bara, bertempat di Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Kamis (26/08/2021) sekira pukul 14:30 WIB.

FDG tersebut dihadiri, Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Pol Drs. H. Ahmad Ramadhan, S.H. M.Si. M.H., Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, SIK, SH., Kasubbag Berita Divhumas Polri AKBP Gatot Hendro Hartono, S.E., M.Si., Ustad Muhammad Makmun Rasyid, S.Ud., M.Ag., Ustad Zulfan, Pendiri Ponpes Darusalam Guntur Batu Bara Al Ustadz Aidil Fitrah, S.Pd., MA. AL, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH.,MH., Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Eridal Fitra, SH. MH., Kasat Binmas Polres Batu Bara AKP M Safi'i, Kasat lntelkam Polres Batu Bara AKP Rubenta Tarigan, Kasat Narkoba AKP Sastrawan Tarigan, SH., Kasubbag Humas Polres Batu Bara AKP Niko Siagian, ST., serta Para Santri Pondok Pesantren Guntur Darussalam.

Dalam Sambutannya Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH. MH., selaku tuan rumah dalam FGD ini, mengucapkan, Terima kasih kepada tim dan rombongan yang telah datang ke wilayah Batu Bara untuk menyampaikan materi tentang Paham Radikal dan Terorisme.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua."ucap Kapolres Batu Bara.

Hal senada diucapkan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Batu Bara, dalam sambutanya mengatakan, Terima kasih kepada Tim dan rombongan yang telah datang ke Pondok Kami.

"Kepolisian merupakan benteng-benteng kita supaya kita dapat menjalankan ibadah dengan aman."katanya.

"Semoga kegiatan yang dilakukan ini memberikan manfaat bagi kita semua, Bahwa Pondok Pesantren ini didirikan dengan semangat Nasionalisme untuk mendidik para santri agar berguna bagi nusa dan bangsa."ujar Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Batu Bara.

Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol. H. Ahmad Ramadhan SH. M.Si., dalam arahannya juga mengatakan, Radikalisme dan terorisme adalah musuh kita bersama.

"Bahwa teroris dan radikalisme sudah menyerang pada kaum milenial dan anak muda, Paham Radikal di era sekarang ini tersebar melalui Handphone dan internet, maka untuk itu Paham radikal harus kita tangkal bersama sejak dini."ungkapnya.

"Dimohon kepada pimpinan pondok pesantren dan para pengasuh untuk menciptakan kecintaan kita terhadap negeri ini kepada anak anak santri kita."harapan H. Ahmad Ramadhan SH. M.Si.,

Dalam pemaparan Materi FGD, oleh MUI Pusat mengatakan, "Kepada adik-adik semua tugas kita saat ini adalah untuk belajar dan menimba ilmu, bahwa kita memerlukan negara untuk beribadah, kita sebagai guru dan pelajar harus berjalan beriringan dengan Pemerintah untuk menciptakan kemashlatan umat."katanya.

"Sebagai contoh di luar negeri ada negara yang penduduknya tidak bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dikarenakan negara nya tidak kondusif. Agama dan Negara merupakan 2 (dua) buah sisi koin mata uang yang tidak bisa dipisahkan, agar adik adik tidak membenci orang secara berlebihan dan moderat sehingga dapat menciptakan sifat radikal, para Terorisme yang ditangkap oleh Kepolisian adalah orang-orang yang mengadopsi ayat-ayat Secara tunggal dan sepahamannya saja, kita harus mencintai agama sekaligus mencintai negara nya."ucap MUI Pusat.

Kegiatan FGD ini ditutup dengan pemberian Paket Sembako dan Tali Asih kepada Santri dan Santriwati pondok pesantren, Foto Bersama serta Pembacaan Doa. (Red-HP)

Posting Komentar

0 Komentar