 |
| Oknum SPBU 14.213.228 Simpang Kopi saat membawa jerigen yang diduga berisikan BBM jenis Pertalite (sumber foto SS FB ist) |
Tarunaglobalnews.com Batu Bara — SPBU Pertamina 14.213.228 di Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, mendadak jadi sorotan publik dan viral di media sosial. Sebuah insiden mengejutkan terekam dan memicu kemarahan warga setempat. Kamis (4/12/2025).
Menurut kesaksian salah satu pembeli yang geram, antrean panjang kendaraan di lokasi tersebut tiba-tiba dibubarkan oleh petugas SPBU dengan alasan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) telah habis. Para pengendara yang kecewa pun terpaksa putar balik.
Namun, yang membuat darah mendidih, tak lama setelah antrean bubar, seorang petugas SPBU justru terlihat mondar-mandir dengan santainya membawa jerigen penuh berisi minyak!
 |
| Kedua Oknum SPBU 14.213.228 Simpang Kopi pada saat melontarkan kata-kata kotor dan tidak pantas kepada pembeli yang mengantre. (Sumber foto: SS FB ist) |
"Padahal tadi yang ngantri disuruh pulang karena minyak habis. Ini dia (petugas) lewat-lewat lagi dia bolak-balik pamer," ujar sumber tersebut, dikutip dari rekaman amatir yang beredar.
Insiden ini menimbulkan dugaan kuat adanya praktik curang penahanan stok BBM atau pelayanan yang diskriminatif.
Puncak kekesalan pembeli terjadi ketika oknum petugas tersebut tidak hanya mempertontonkan kejanggalan stok BBM, tetapi juga diduga melontarkan kata-kata kotor dan tidak pantas kepada pembeli yang mengantre.
"Gak ada apanya. Kami yang ngantri tadi dipulangkannya," tambah saksi mata, menuntut pertanggungjawaban atas perlakuan tidak etis dan dugaan manipulasi di SPBU tersebut.
Video kesaksian ini kini menyebar luas, memancing reaksi keras dari warganet yang menuntut pihak Pertamina segera mengusut tuntas skandal pelayanan dan dugaan penyelewengan BBM di SPBU Simpang Kopi ini. (Nas)
0 Komentar