Breaking News

6/recent/ticker-posts

Wali Kota Medan Deklarasikan Gerakan Literasi Digital di Sekolah Parulian

Tarunaglobalnews.com Medan, - Pemerintah Kota Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis digital melalui deklarasi Gerakan Literasi Digital yang dilaksanakan di Sekolah Parulian 1 Medan (Rabu/19/11). 

Wali Kota Medan hadir langsung untuk meresmikan gerakan ini, yang menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang cakap digital dan siap menghadapi tantangan era informasi.

Acara ini berlangsung semarak dan penuh antusiasme, dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari siswa, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Sejumlah pejabat dan tokoh penting turut hadir, antara lain: Afif Abdillah, Anggota DPRD Kota Medan, Mustafa, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Dimas Triaji, perwakilan dari Prananda Center, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom) Kota Medan, dan Camat Medan Kota.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Sekolah Parulian yang telah menjadi pelopor dalam mengembangkan budaya literasi digital di lingkungan sekolah. “Gerakan literasi digital ini bukan hanya penting, tapi sudah menjadi kebutuhan. Anak-anak kita harus dibekali kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan bijak dalam menggunakan teknologi,” ujarnya.

Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Prananda Surya Paloh kepada siswa Sekolah Parulian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan dan mendorong semangat belajar siswa.

Ketua Yayasan Parulian, Sopar Siburian, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas bantuan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prananda Surya Paloh atas perhatian dan bantuan PIP yang diberikan kepada siswa kami. Ini sangat berarti bagi keluarga dan masa depan pendidikan mereka,” ujarnya. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Wali Kota Medan atas kehadiran dan dukungannya. “Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan yang telah hadir dan sekaligus mendeklarasikan Gerakan Literasi Digital. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi,” tambahnya.

Usai deklarasi, Wali Kota Medan meninjau langsung fasilitas ruang podcast yang telah dibangun oleh pihak sekolah sebagai bagian dari ekosistem literasi digital. Dalam kunjungan tersebut, beliau juga berkesempatan menjadi narasumber dalam sesi podcast yang dipandu oleh dua siswa Sekolah Parulian. Dalam perbincangan santai namun inspiratif itu, Wali Kota berbagi pandangan tentang pentingnya literasi digital, kepemimpinan, dan peran generasi muda dalam membangun kota.

Koordinator Tim Digital Sekolah Parulian menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan hasil kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas pendidikan yang peduli terhadap masa depan anak-anak. “Kami ingin menciptakan ruang belajar yang relevan dengan zaman, dan literasi digital adalah bagian penting dari itu,” ujarnya.

Dengan deklarasi ini, Sekolah Parulian diharapkan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kota Medan dalam mengintegrasikan teknologi dan literasi digital ke dalam proses pembelajaran.

Sekolah Parulian dikenal sebagai sekolah literasi yang telah mencanangkan Gerakan Literasi sejak tahun 2017. Gerakan ini menjadi fondasi dalam membangun budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan siswa. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan digital, Parulian kini bertransformasi menuju Gerakan Literasi Digital, yang mulai digagas sejak masa pandemi COVID-19 dan diperkuat hingga saat ini. Transformasi ini mencakup pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, produksi konten digital oleh siswa, serta pengembangan ruang-ruang kreatif seperti studio podcast. (FS)

Posting Komentar

0 Komentar