![]() |
| Polres Asahan lakukan mediasi konflik agraria antara kelompok masyarakat mengatasnamakan ahli waris dengan pihak perkebunan PT. BSP Tbk Kisaran. (foto/Ist) |
Tarunaglobalnews.com Asahan — Mediasi konflik agraria yang difasilitasi Polres Asahan antara pihak perkebunan PT. BSP Tbk Kisaran dengan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan ahli waris tanah adat berakhir dengan jalan buntu. Pasalnya, pihak Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Asahan tidak membawa data data dan akan meninjau ulang ke lahan yang dipermasalahkan.
Waka Polres Asahan Kompol, Selamat Riyadi, SH, MH kepada wartawan usai memfasilitasi mediasi mengatakan, " kita akan menunggu hasil peninjauan lokasi lahan yang di permasalahkan dari pihak BPN Kabupaten Asahan. Rabu, (22/10/2025 ) pukul 16. 30 Wib di ruang briefing Mapolres Asahan.
" Kita tunggu saja hasil peninjauan ulang terhadap lokasi lahan yang dipermasalahkan. Lagi pula pada saat mediasi tadi, pihak BPN Asahan tidak ada membawa data data yang dibutuhkan ", katanya.
Untuk kepastiannya, silahkan saja tanya langsung kepada pihak BPN Asahan, kita hanya tinggal menunggu hasil keputusan dari mereka. Polres Asahan menghimbau kepada kedua belah pihak agar sama sama menjaga kondusifitas dan keamanan ", tegas Riyadi.
Sementara itu pihak Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Kabupaten Asahan, Reza menjelaskan, terkait permasalahan ini, kami akan segera mempelajarinya sekaligus akan melakukan peninjauan ulang ke lokasi lahan yang dipermasalahkan.
" Setelah dilakukan peninjauan ulang, kemudian hasilnya akan kami laporkan ke pimpinan BPN pusat. BPN Asahan tidak bisa serta merta memutuskan hasil peninjauan ulang tersebut. BPN pusat lah nanti yang akan memutuskannya ", tandasnya.
Dalam mediasi yang difasilitasi Polres Asahan tersebut dihadiri, Kabag Ops Polres Asahan AKP, Pittor Gultom, SH, Kasat Reskrim AKP, Immanuel Simamora, Kapolsek Prapat Janji, AKP Defta Sitepu, Camat Tinggi Raja Rahmad Hidayat Rambe, kepala desa Padang Sari, Budi Manurung, perwakilan kelompok ahli waris, kuasa hukum ahli waris serta pihak manajemen dari PT. BSP Tbk Kisaran
Sebelumnya diketahui, konflik agraria yang terjadi antara pihak kelompok masyarakat yang mengatasnamakan ahli waris dengan pihak perkebunan PT. BSP Tbk Kisaran tepatnya berasa di lokasi areal perkebunan Divisi 2 Kuala Piasa Estate Desa Terusan Tengah Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan Sumatera Utara. (Joko)

0 Komentar