Tarunaglobalnews.com Langkat, 11 September 2025 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Binjai mengadakan pelatihan bertajuk “Penguatan Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan Perdes” di Desa Aman Damai, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat, pada Rabu (10/9).
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat desa, mulai dari pemerintahan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kadus, tokoh masyarakat, ulama, Pemuda / karang taruna, PKK, Posyandu, Bumdes, Kelompok Tani hingga pelaku UMKM.
Ketua Tim PKM INSAN, Muhammad Yusuf, S.H., M.H, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya regulasi desa sebagai dasar pembangunan. “Peraturan Desa yang baik harus disusun secara demokratis dan partisipatif, melibatkan masyarakat agar sesuai dengan kebutuhan nyata dan menghindari lahirnya aturan yang merugikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan Perdes. Menurutnya, keterlibatan warga tidak hanya akan melahirkan aturan yang adil, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki. Perdes, kata dia, berfungsi mengatur hak dan kewajiban warga, menjaga ketertiban, mengelola sumber daya desa, hingga menjadi dasar hukum program pembangunan.
Pelatihan yang menghadirkan para akademisi INSAN seperti Dr. Suci Ramadhona, M.H.I, Dr. Budi Abdullah, S.H., M.H, Dr. Tri Eka Putra M. Waruwu, M.H.I, dan Dr. Agus Purwanto, S.Pd., M.Kesos ini menghasilkan output berupa draft sederhana Perdes yang disusun bersama masyarakat.
Kepala Desa Aman Damai, Sugiman, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia berharap masyarakat dapat menerapkan hasil pelatihan untuk menyusun Perdes terkait pencegahan dan penindakan pencurian hasil pertanian. “Ini sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Aman Damai semakin aktif berpartisipasi dalam membangun desanya melalui regulasi yang berpihak pada kepentingan bersama. (Adi)
0 Komentar