Tarunaglobalnews.com Pematangsiantar — Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada 225 penerima manfaat, Rabu (30/7).
Bantuan ini ditujukan kepada 146 anak yang mengalami stunting dan 79 penyandang disabilitas. Penyaluran dilakukan langsung di halaman Kantor Dinas Sosial P3A di Jalan Dahlia, bekerja sama dengan Bank Sumut.
Plt Kepala Dinas Sosial P3A, Drs. Risbon Sinaga, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperhatikan kelompok rentan di masyarakat.
"Kami berharap BLT ini tidak hanya membantu secara ekonomi, tapi juga mendorong peningkatan gizi anak-anak dan pemberdayaan penyandang disabilitas agar bisa hidup lebih mandiri,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut haru oleh para penerima bantuan. Salah satu orang tua anak stunting mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah.
"Anak saya sudah dua tahun mengalami stunting. Selama ini kami bertahan dengan kondisi seadanya. Bantuan ini memberi harapan untuk pemulihan kondisi anak kami,” ujarnya.
Perhatian pada Gizi dan Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, drg. Irma Suryani, turut hadir dan menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Stunting bisa dicegah dengan gizi yang baik dan pemeriksaan rutin. Penyandang disabilitas juga harus mendapatkan hak kesehatan yang sama. Kami akan terus memberikan dukungan layanan kesehatan secara optimal,” tegas Irma.
Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi Pemkot Pematang Siantar dalam memperkuat jaring pengaman sosial melalui pemanfaatan DBHCHT, sesuai regulasi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial.
Kegiatan penyaluran BLT ini dikoordinasikan oleh Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P3A yang dipimpin oleh Sarmadan Saragih, S.Sos, dengan penanggung jawab kegiatan Plt Kadis Sosial Drs. Risbon Sinaga., MM
Dorong Partisipasi Masyarakat
Pemerintah juga berharap program ini dapat mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup kelompok rentan.
"Kami mengajak semua pihak, mulai dari RT/RW, kader kesehatan, hingga lembaga sosial, karena perbaikan kualitas hidup anak-anak dan penyandang disabilitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab sosial kita bersama,” pungkas Risbon.
Hadir dalam Kegiatan
Turut hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar, Ibu Liswaty br Sinaga, yang diwakili oleh Ketua Bidang IV, Anna Rosita Saragih. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa bantuan yang diterima hendaknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anak, serta mendorong para orang tua agar tetap semangat dalam merawat dan mendampingi buah hati mereka.
"Bantuan ini jangan dilihat hanya dari nominalnya, tapi sebagai bentuk perhatian pemerintah dan masyarakat kepada anak-anak kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Penyaluran BLT dari DBHCHT ini merupakan program tahunan yang dirancang untuk memastikan hasil penerimaan negara dari cukai tembakau dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan. (FS)
0 Komentar