Breaking News

6/recent/ticker-posts

Cekcok Mulut Berujung Pembacokan, Polsek Kempo Gerak Cepat Evakuasi Korban dan Amankan Pelaku

Tarunaglobalnews.com Dompu NTB — Adu mulut keduanya tidak ada titik temu yang baik namun perseteruan makin memanas dan berakhir adu fisik dengan menggunakan senjata tajam. Mendapat laporan dari masyarakat, Kepolisian Sektor Kempo bertindak sigap dalam menangani insiden pembacokan yang terjadi di So Doro Kola, Dusun Kesi, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, pada Minggu (11/5) sekitar pukul 13.15 Wita. Peristiwa yang mengenaskan ini melibatkan dua orang warga kampung setempat, yakni inisial MLD sebagai korban dan inisial KMD sebagai pelaku.

Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis menguraikan bahwa, peristiwa itu bermula dari pertengkaran kecil, terkait keberadaan seekor sapi yang masuk ke lahan jagung milik korban. Saat itu, korban menuduh bahwa sapi yang masuk di kebunnya itu di duga milik pelaku, namun pelaku membantah dengan tegas bahwa sapinya sedang berada di lahan jagung milik warga lain bernama Haris, yang sudah panen dan bahkan sudah melakukan penggilingan.

“Perdebatan berlanjut dan memanas hingga terjadi pertengkaran sengit keduanya. Karena emosi sudah memuncak dan tak terkendali lalu pelaku langsung mengayunkan sebilah parang ke arah korban dan mengenai beberapa bagian tubuh korban,” jelas IPTU Zuharis.

Akibat kejadian tersebut Korban mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri, bahu kiri, dan punggung. Sedangkan pelaku Usai kejadian,secara sukarela menyerahkan diri ke Mapolsek Kempo guna menghindari amukan massa dan konflik massa yang lebih luas lagi.

“Korban segera kami evakuasi ke Puskesmas Kempo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pelaku langsung kami amankan dan bawa ke Polres Dompu agar situasi tidak makin memanas,” ujar Kapolsek Kempo dalam keterangannya.

IPTU Jubaidin menambahkan bahwa dirinya bersama anggota langsung turun ke TKP dan memimpin langsung proses evakuasi serta penanganan awal di lapangan.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan langkah penggalangan terhadap keluarga korban serta masyarakat sekitar guna mencegah aksi balasan yang dapat memicu konflik horizontal.

“Situasi terakhir masih aman dan terkendali. Kami terus melakukan deteksi dini dan pendekatan persuasif agar kondusifitas wilayah tetap terjaga,” tandas IPTU Zuharis.

Barang bukti berupa sebilah parang telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Proses hukum terhadap pelaku kini dalam penanganan Polres Dompu, pungkas Kasi humas Polres Dompu. (Rdw/ddo)

Posting Komentar

0 Komentar