Breaking News

6/recent/ticker-posts

PENJARINGAN CALON GAMOT HUTA III NAGORI BANDAR TINGGI MEMASUKI TAHAPAN SKB

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun, Bandar Masilam — Seleksi penerimaan calon Gamot (Kepala Dusun) untuk Huta III Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, berlangsung Selektif. Dinilai hasilnya akan ditentukan berdasarkan kemampuan masing masing peserta seleksi.

Hal itu disampaikan Pangulu Nagori Bandar Tinggi Samsiadi, S.Sos.I. MSI, didampingi Sekretaris Nagori Suprihatin dan Ketua Panitia Penjaringan Calon Gamot Sarju Ismunandar,S.Pd, di Kantor Pangulu Nagori Bandar Tinggi. Jum'at (28/7/2023) sekitar pukul 09:30 WIB. 

Dikatakan Samsiadi, selama pelaksanaan seleksi ujian berlangsung tidak diperkenankan masuk keruangan ujian yang tidak berkepentingan dan tidak boleh ada intervensi oleh siapapun.

“Kita biarkan panitia yang menentukan kelulusannya melalui kemampuan yang dimiliki para peserta.”sebut Pangulu Nagori Bandar Tinggi.

Diwaktu yang sama, Ketua Panitia Penjaringan Calon Gamot Sarju Ismunandar,S.Pd. juga menambahkan, sebelumnya panitia sudah membuat pengumuman selebaran terkait penjaringan calon gamot untuk Huta III, dikarenakan gamot yang sebelumnya telah meninggal dunia. 

"Untuk mengisi kekosongan gamot di Huta III, makanya Pemerintahan Nagori Bandar Tinggi melakukan penjaringan calon gamot." ungkap Sarju Ismunandar, S.Pd.

Sarju juga menjelaskan, Ada beberapa tahapan atau ujian untuk melakukan penjaringan calon gamot yaitu, Seleksi Administrasi, Ujian SKD (Seleksi dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test), dan Ujian SKB (Pelamar akan diuji sesuai dengan kompetensi bidang yang dimiliki untuk melihat kesesuaian dengan kompetensi bidang sesuai dengan kebutuhan jabatan). 

"Sebelumnya ada tiga orang pendaftar sebagai calon gamot, setelah masuk ketahapan ujian SKD kini tersisa dua orang, karena diujian SKD nilai passing grade harus diatas 60/100." jelasnya. 

Masih dijelaskan Ketua Panitia Penjaringan Calon Gamot Huta III, Hari ini memasuki tahapan ujian SKB dan yang tersisa tinggal dua orang diantaranya Budiman Sitompul dan Gusti Pratama Suci.

"Mudah-mudahan dengan cara seperti ini Pemerintahan Nagori Bandar Tinggi dapat lebih baik lagi kedepannya dalam melayani masyarakat, sesuai visi misi Pangulu Digitalisasi Perubahan Untuk Membangun."ujar Sarju Ismunandar, S.Pd. (Red) 

Posting Komentar

0 Komentar