Breaking News

6/recent/ticker-posts

Permintaan Maaf Iran Atas Statement Vidio Viral dan Pemasangan Spanduk Bahwa Polisi Tidak Ada Melakukan Tindakan Atas Maraknya Peredaran Narkoba Di Desa Indrayaman

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Batu Bara — Meski pihak kepolisian terus gencar mengungkap kasus peredaran narkoba, namun masih belum dapat mengentikan peredaran narkoba yang telah merambah ke pelosok desa. Kondisi ini membuat geram dan panas warga masyarakat. 

Karena kesal akibat dampak narkoba yang membuat daerah tempat tinggalnya tidak kondusif, Ir seorang warga Desa Indrayaman Kecamatan Talawi membuat spanduk dan pernyataan di media sosial. 

Ir membuat spanduk di Simpang jalan Desa Indrayaman yang meminta tolong kepada polisi setempat untuk menindak pelaku penjual narkoba dengan tulisan spanduk 'Tolong Pak Polisi dijalan ini ada jual narkoba Shabu +- 300 meter kedalam jalan.

Selain membuat spanduk dimaksud, Ir mengatakan dalam video yang viral di media sosial, bahwa tidak ada polisi melakukan penangkapan. Hanya datang untuk menakut nakuti pengedar ataupun pengguna narkoba di desa Indrayaman. 

Menyikapi pengaduan tersebut, tim Satres Narkoba Polres Batu Bara sebanyak 12 personel dipimpin KBO Satres Narkoba Iptu P Tamba dan Kanit I Ipda Kriswanto langsung melakukan penggerebekan, Jumat (07/03/2023) sekira pukul 11:00 WIB. 

Saat dilakukan penggerebekan disalah satu tangkahan saat itu ada 5 orang sedang berada diatas Sampan, Namun kedatangan petugas sudah terlihat sehingga mereka langsung melarikan diri dengan melompat ke dalam sungai. 

Ketika dilakukan penggeledahan di TKP ada ditemukan 1 buah plastik klip tranparan yang berisikan narkotika jenis sabu-sabu tersebut.

Selanjutnya, tim menuju kediaman Kepala Dusun V Desa Indrayaman Satria, Ditempat ini diadakan pertemuan dengan Ir dan tokoh masyarakat. 

KBO Satres Narkoba Iptu P Tamba memberi imbauan kepada Ir agar jangan memberikan statement yang tidak benar dengan mengatakan tidak pernah ada penindakan di Desa Indrayaman. 

Menyadari kekeliruannya yang didasari rasa geram dan panas melihat peredaran gelap narkoba, Ir langsung menyampaikan permintaan maaf. Saya minta maaf karena hati panas hingga ceroboh bilang tidak ada penangkapan, ucapnya disaksikan Kepala Dusun dan tokoh masyarakat. 

Kemudian KBO Satres Narkoba Iptu P Tamba menjelaskan upaya pihaknya melakukan pemberantasan narkoba, Penindakan ada, di Desa Indrayaman setidaknya sudah dua kali kita melakukan penangkapan, Dan baik Polsek maupun Satres Narkoba Polres Batu Bara sudah sering melakukan penggerebekan namun belum berhasil menangkap, kata KBO Satres Narkoba Iptu P Tamba.

Pada pertemuan tersebut Ir mengatakan membuat spanduk tersebut atas ide sendiri akibat geram dan panas melihat peredaran gelap narkoba. Spanduk yang terpasang di Simpang Desa Indrayaman telah diturunkan oleh orang yang tidak diketahui. 

Akhirnya dalam pertemuan tersebut disepakati saling bekerja sama untuk memberantas peredaran narkoba di desa Indrayaman dengan cara memberi informasi jika ada transaksi jual beli narkoba baik ke Polsek Labuhan Ruku maupun Satres Narkoba Polres Batu Bara. 

Pada akhir pertemuan dikediaman Kadus V Satria tersebut, Iptu P Tamba kembali menegaskan bahwa Satres Narkoba Polres Batu Bara sudah berulang kali melakukan penggrebekan di Desa Indrayaman atau di lokasi yang dimaksudkan Ir selaku pembuat spanduk dan video viral dan telah berhasil menangkap beberapa orang pengedar dan pengguna narkoba di Desa Indrayaman. 

Kegiatan tersebut dibenarkan Kasatres Narkoba Polres Batu Bara Akp Sastrawan Tarigan. SH. MH, Iya tadi sudah dilakukan penggerebekan, Meski anggota telah melepaskan tembakan peringatan namun kelima terduga menceburkan diri ke sungai. Juga telah diadakan pertemuan dengan Ir yang membuat spanduk dam video, Dia sudah minta maaf, Tindakan tersebut menurutnya murni kemauannya sendiri karena panas hati melihat peredaran gelap narkoba, kata Satre Narkoba Polres Batu Bara Akp Sastrawan Tarigan. SH. MH. (HP)

Posting Komentar

0 Komentar