Simalungun — Pihak Dishub Simalungun membantah tutup mata terkait Truck PT MASS over tonase yang meresahkan masyarakat Nagori Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun.
"Jadi tidak benar kalau dikatakan Dinas Perhubungan tutup mata dengan apa yang terjadi di lapangan. Sejak tahun 2022 kita sudah aktif berkoordinasi dengan kementrian dan pemerintahan atasan," sebut Kadis Perhubungan, Sabar P Saragih, Selasa (21/2/2023).
 |
| Plang yang terpasang di bahu jalan Bandar Tinggi |
Menurut Kadis, terkait unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Nagori Bandar Tinggi, Dinas Perhubungan Simalungun dalam mengantisipasi kendaraan atau angkutan yang bermuatan lebih atau over tonase dan over dimensi akan melakukan pasangan portal atau pembatas tinggi dan lebar kendaraan sesuai dengan ukuran kelas Jalan III atau Jalan Kabupaten. "Itu akan kami lakukan untuk sementara waktu, dan menunggu Peraturan Daerah (Perda) diterbitkan," tegas Sabar P Saragih.
Lebih lanjut disampaikan, sebelumnya Dinas Perhubungan Simalungun telah melakukan sosialisasi dalam bentuk himbauan kepada para pemilik atau operator kendaraan. Yang tujuannya agar menyesuaikan dimensi dan muatan sesuai kapasitas kelas jalan.
Kenapa pemasangan portal terkesan lambat, lanjut Kadis. Karena Dinas masih menunggu ditetapkan nya Perda tentang Penyelenggaraan Perhubungan sebagai landasan hukum kegiatan pemasangan portal tersebut.
"Diperkirakan di Minggu kedua Maret sudah selesai dan kami akan langsung memasang portal di jalan jalan yang selama ini banyak dilalui oleh kendaraan yang over tonase," tukas Kadis Perhubungan Simalungun. (FN)
0 Komentar