Breaking News

6/recent/ticker-posts

Antisipasi Wabah DBD, Polsek Dompu Damping Kegiatan Foggingnisasi di Desa Karamabura

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB Dompu — Untuk mengantisipasi dan mencegah meluasnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) Personil Polsek Dompu ikut mengawal Kegiatan Pengasapan/ 'Foggingnisasi" yang dilakukan oleh Puskesmas Dompu Timur, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 07.30 Wita.

Kegiatan ini gencar dilakukan mengingat adanya 10 Pasien yang dinyatakan Positif terjangkit Demam Berdarah yang saat ini tengah menjalani perawatan medis secara intens di Puskesmas Dompu Timur. 

Hadir saat kegiatan antara lain, Koordinator DBD Dikes Kabupaten Dompu, Irfan, PKM Dompu Timur Pemegang Program Fogging. Hj. Rukminingsih, Surveilens, Kusworo Wati, Program Konseling, Sri Atun, Bhabinkamtibmas Desa Karamabura, Bripka Junaidin, Babinsa Serka Supardin, Petugas Fogging Ahmad, Wahyudin dan Daniel. 

Terkait kegiatan Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH., mengemukakan pada awak media, bahwa Kegiatan Pengasapan Fogging adalah menindaklanjuti adanya beberapa warga yang terkena Penyakit DBD di Dusun Rora, Desa Karamabura. 

"Guna mencegah meluasnya penyakit tersebut maka kegiatan Foggingnisasi merupakan salah satu cara yang tepat agar jenis Penyakit yang kerap yang terjadi pada musim hujan akibat dari gigitan nyamuk Aedis Aegypti dapat teratasi dengan baik"tutur Kapolsek.

Dijelaskannya, untuk menangani jenis penyakit ini biasanya salah satu upaya yang dilakukan pencegahan Penyebaran adalah dengan Penyemprotan atau Foggingnisasi di areal pemukiman warga setempat"ulasnya.

Adapun gejala atau tanda-tanda Seseorang yang terkena DBD akan mengalami demam tinggi secara mendadak hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius, tambah Kapolsek. 

Selain demam, imbuhnya, penderita DBD bisa mengalami sakit kepala berat, nyeri otot, mual dan nyeri ulu hati, tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, serta timbul bintik-bintik merah pada kulit.

Untuk itu, Kapolsek juga menghimbau pada warga agar mengikuti arahan medis untuk mencegah peredaran penyakit ini dengan cara antara lain, menguras, membilas serta menutup tempat penampungan air agar tidak di jadikan tempat perkembangbiakan jenis nyamuk tersebut. 

"Bisa juga Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan," sambung Kapolsek.

Tak hanya itu, jelas Kapolsek, dapat juga menggunakan kelambu saat tidur, Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, Menanam tanaman pengusir nyamuk, Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah serta Menggunakan anti nyamuk semprot maupun oles bila diperlukan.

"Jika ada indikasi atau gejala yang timbul, agar segera diperiksakan ke dokter atau ke rumah sakit terdekat," harapnya.

Kegiatan Pengasapan Foggingnisasi dalam rangka membasmi dan mencegah demam berdarah, yanh berakhir Pada Pukul. 09.05 Wita berjalan dengan aman dan lancar, pungkas Kapolsek Dompu. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar