Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kepala Desa Lima Laras Diduga Menggunakan ADD Tidak Tepat Sasaran


TARUNAGLOBALNEWS.COM

Batu Bara — Lapor Pak Bupati Kepala Desa Lima Laras tidak berpihak ke masyarakat, diduga memperkaya diri sendiri Dengan ADD.

Nizam Aktivis Mahasiswa yang dikenal prontal menduga Fahrul Rodi selaku Kepala Desa Lima Laras tidak transparansi dalam pengelolaan anggaran Dana Desa Ketahanan Pangan dan Hewani 20%.

Diduga kelompok ternak dikelola oleh Staf Desa dan tidak mengedepankan kelompok masyarakat Desa tersebut.

Peraturan Presiden nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN T.A 2022 disebutkan bahwa Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen).

Nizam menduga bahwa penggunaan program ketahanan pangan dan hewani Desa Lima Laras membelanjakan 50 ekor kambing dan juga diduga pengelolaan dana desa tidak tepat sasaran dalam pengelolaan kelompok tersebut.

Nizam menduga kuat anggaran dana desa DD. kambing sebesar Rp. 60. jt dan hari ini kambing tersebut sudah di beli namun belom direalisasikan sampai saat ini, dugaan kuat sampai hari ini kambing yang sudah di beli terletak diatas tanah Kaur desa 

Anggaran Dana Desa tahun 2022 diduga terjadi kongkolikong permainan dari pihak Kepala Desa, dan kami telah kumpulkan salah satu poin data yang sudah didapatkan dari masyarakat selanjutnya kita akan mencari data pendukung lainnya, jika sudah memenuhi kelengkapan akan kita serahkan kepada pihak penegak hukum Tipikor Polres Batu Bara, Ucap Nizam kepada awak media. Rabu (05/10/2022)

Nizam menduga dalam Surat keputusan (SK) diisi oleh pihak Desa adanya kong kali kong oleh Kepala Desa Fahrul Rodi, dan dugaan kuat kelompok yang dibentuk tidak tepat sasaran kepada masyarakat bawah.

Nizam selaku aktivis Batu bara mendesak perlu dikaji kembali apa yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa Lima Laras demi terciptanya transparansi, dan tidak menjadi kekisruhan di tengah masyarakat atas kesewenang-wenangan tersebut. 

"Ini akan kita bawak ke ranah hukum jika sudah terkumpul data valid dalam pelaporan hasil di lapangan, jika persoalan ini tidak di indahkan oleh kades, kami siap laksanakan aksi damai mendesak APH mendalami laporan yang akan kami berikan", Ungkap Nizam.

Kami harus sadarkan Fahrul rodi, Penggunaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) untuk Ketahanan Pangan berasal dari Dana Desa dan sumber dana lainnya. Penggunaan Dana Desa digunakan dalam mewujudkan ketersedian, pemanfaatan, dan keterjangkauan pangan di Desa.

Nizam menyampaikan, jangan main main dalam pengelolaan dana desa.

Disaat aktivis mahasiswa melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Lima Laras, Diduga ada rasa ketakutan dalam menyampaikan informasi dalam hujanan pertanyaan.dan diduga menutup informasi publik dalam tindakan komunikasi Fahrul rodi,Tutup Nizam.

Kepala Desa Fahrul Rodi melalui via whatsapp menyampaikan, "Kambing itu di berikan kepada masyarakat di bulan 11 nanti. Itu untuk kelompok yang punya Notaris, nanti datang aja waktu pembagian kambing nya. 

Kepala Desa Lima Laras mengungkapkan, "Lima puluh ekor kambing dan ini berkemungkinan ada perubahan penambahan atau bahkan penggurangan nantinya"

Fahrul Rodi mengutarakan "Pak ini aku lagi ada acara, kalau bisa dtg aja bapak ke desa, biar di jelas kan."tulisannya melalui pesan WhatsApp miliknya. (Tim-Red)

Posting Komentar

0 Komentar