Sorong Papua Barat — Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E., melepas keberangkatan prajurit terbaiknya Serda Marinir Moch Afroni anggota Evakuasi dan Penjinak 3 Ton Zeni Yonmarhanlan XIV Sorong yang gugur saat melaksanakan penugasan Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Pulau Fani di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Oetojo, Jl. Ahmad Yani, Klademak, Kota Sorong, Papua Barat. Senin (02/05/2022).
Dibalik suka cita perayaan Idul Fitri, seluruh prajurit Pasmar 3 juga harus memendam duka yang mendalam karena salah satu prajurit terbaik Pasmar 3 dalam hal ini Yonmarhanlan XIV Sorong Serda Marinir Moch. Afroni gugur dalam penugasan karena sakit. Serda Marinir Moch. Afroni tergabung dalam penugasan dari Lantamal XIV Sorong yakni satuan tugas Pengamanan Pulau Terluar (PAM Puter) XXV yang ditempatkan di Pulau Fani yang berbatasan langsung dengan negara Palau. Selanjutnya direncanakan jenazah Serda Marinir Moch Afroni akan diterbangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Jl. Zaenal Zakse, Kec Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Kegiatan upacara pelepasan jenazah tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pasmar 3 dan dihadiri oleh Danlantamal XIV Sorong Laksma TNI Imam Musani, S.E., Wadan Pasmar 3 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, S.E., para Asisten Danpasmar 3, Danyonmarhanlan XIV Sorong, Dansatlak Pasmar 3 serta seluruh Perwira peserta upacara.
Dalam kesempatan tesebut Komandan Pasmar 3 menyampaikan turut berbelasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum yang meninggalkan seorang istri atas nama Henik Widiarti dan 3 orang anak.
“Dengan pemberian penghormatan terakhir kepada almarhum, diharapkan seluruh prajurit Pasmar 3 turut mendoakan arwah almarhum agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan pengabdian yang tanpa pamrih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sedangkan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan ketabahan atas ujian ini,” ucapnya.
(Dispen Pasmar 3)
0 Komentar