 |
| Gambar : Taufik Doban |
BATU BARA — Terkait kedelapan truk yang membawa barang-barang dari Malaysia diduga tanpa dokumen yakni berisikan acesoris patung, berisikan mie Penang, sepatu bekas, daging ikan, ikan teri kering, daging sapi, yang telah diamankan di Polda Sumut, pada Minggu 23 Januari 2022.
Menyikapi hal tersebut, Taufik Doban selaku Humas di PT. Berkat Lautan Berjaya dan PT. Melda Jaya yang juga Tokoh Pendiri Gemkara Batu Bara, menjelaskan, "Pada Jum'at (21/01/2022) malam, KM. Selamat Nelayan memberitahukan akan kedatangannya di Pelabuhan Pelindo dan Syah Bandar di Online Import pelabuhan Kuala Tanjung dermaga C Inalum. Kemudian Kapal bersandar pada Sabtu (22/01/2022) Pagi dan langsung mendaftarkan PIB secara online."jelas Taufik Doban, kepada awak media ini. Rabu (26/01/2022) siang, di Pong Coffe.
 |
| Truck yang diamankan di Poldasu (sumber foto ist) |
"Dan langsung melakukan pembongkaran barang dari KM. Selamat Nelayan kebeberapa truck yang sudah terparkir."ungkapnya.
Taufik Doban juga mengatakan, "Tetapi dalam perjalanan tepatnya di Desa Lalang, tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang, dengan berteriak "Ini sabu sabu, ini Narkoba" sehingga mengundang masyarakat disekitar."kata Taufik Doban.
"Pada saat itu saya berada di lokasi penghadangan Truck-truck, kemudian para penghadang mengarahkan truck ke Batching plant yang tak jauh dari lokasi penghadangan,
Saya selaku Humas di PT. Berkat Lautan Berjaya dan PT. Melda Jaya, kalau memang truck-truck tersebut membawa Narkoba mana mungkin saya laporkan ke pihak berwajib".terang Taufik Doban.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saya berinisiatif menghubungi pihak kepolisian sektor Medang deras,
Selang beberapa waktu beberapa personil Polsek Medang Deras yang dipimpin Kanit Reskrim datang untuk melakukan pengamanan, dan Truck-truck tersebut dibawa ke Mapolres Batu Bara sebagai bentuk pengamanan."Pungkasnya. (Her)
0 Komentar