Breaking News

6/recent/ticker-posts

Warga Kecewa !!! Proyek Pembangunan Sumur Bor Yang Bersumber Dari Dana Desa Pondok Bungur TA 2020 Mangkrak

tarunaglobalnews.com - ASAHAN || Warga Dusun 2 Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan mengeluhkan proyek pembangunan sumur bor bernilai puluhan juta rupiah menjadi terbengkalai dan mangkrak. Akibatnya, seluruh warga di Dusun tersebut tidak kunjung menikmati air bersih yang mereka impikan sejak lama.

Menurut beberapa warga Dusun 2 yang identitasnya minta dirahasiakan menjelaskan, sejak dibangun pada tahun 2020 lalu hingga detik ini, proyek sumur bor yang didanai oleh dana desa TA 2020 sekitar hampir Rp. 90 jutaan tersebut sama sekali tidak pernah berfungsi.

"Coba abang lihat aja sendiri, jangankan untuk berfungsi, proyek tersebut malah terbengkalai aliaa mangkrak, dan belum pernah diserahterimakan kepada masyarakat," ungkap mereka, Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 10.00 Wib.

Seharusnya, lanjut mereka, proyek tersebut sudah selesai dikerjakan, dan hasilnya pun seharusnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di Dusun 2 ini.

"Akan tetapi kenyataanya, proyek tersebut malah terbengkalai, pekerjaan tersebut diduga kuat dilakukan asal-asalan. Sebab, jaringan perpipaan maupun jaringan listrik sama sekali belum ada yanv terpasang, " tegasnya.

Mereka berharap kepada pihak aparat Pemerintah Kabupaten Asahan maupun pihak penegak hukum dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Bila terbukti telah melanggar hukum, segera proses Kepala Desa nya," harap mereka.

Sementara itu saat dikonfirmasi media tarunaglobalnews.com, Jumadi selaku TPK proyek Dana Desa di Desa Pondok Bungur sekaligus Kepala Dusun 9 mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui ataupun terlibat langsung pada proses pembuatan proyek tersebut.

"Saya bang tidak mengetahuinya bang, karena saya sama sekali tidak pernah dilibatkan, karena kepala Desa kami yang langsung terlibat didalam proyek tersebut, baik pengerjaannya maupun pembelian semua bahan materialnya," ujar Jumadi terangnya melalui via telepon seluler.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Desa Pondok Bungur, Jaka Maulana membenarkan hal terkait terbengkalainya pekerjaan penyediaan air bersih yang seyogyanya untuk disalurkan kepada masyarakat di Dusun 2 tersebut . 

"Memang benar tuh bang pekerjaan tersebut mangkrak " Perlu abang ketahui, pekerjaan itu menjadi terbengkalai karena disebabkan adanya pandemi Covid-19. Akibat dana yang sudah ada dialihkan untuk penanganan Covid-19, terpaksalah proyek tersebut menjadi terkendala pengerjaannya. Dalam hal ini, proses pencapaian dari pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai seratus persen," ungkap Jaka melalui via telepon seluler.

Dalam hal ini, Kepala Desa Pondok Bungur tersebut enggan berkomentar lebih lanjut ketika dikonfirmasi terkait banyaknya bahan material yang belum terpasang dan dilengkapi pada proyek tersebut,misalnya instalsi meteran listrik dan pipanisasi. (JH) 

Posting Komentar

0 Komentar