Breaking News

6/recent/ticker-posts

Unjuk Rasa Mahasiswa BEM STAI Panca Budi Perdagangan bersama BEM SI, Bupati Simalungun Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan

Tarunaglobalnews.com Simalungun — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Panca Budi Perdagangan bersama BEM SI menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Selasa (2/9/2025).

Aksi puluhan mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Selasa (2/9/2025), berujung dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih.

Adapun enam poin utama dalam Fakta Integritas itu, yang dibacakan Korlap BEM SI Rifki Muflih Rambe, yaitu :

1. Menyampaikan laporan realisasi janji kampanye secara terbuka kepada publik dengan indikator terukur.

2. Menyediakan wadah nyata bagi anak muda kreatif, termasuk pelatihan, akses modal, dan dukungan di sektor ekonomi kreatif.

3. Memperbaiki infrastruktur jalan strategis dan akses wisata, khususnya menuju Danau Toba dan jalan antarwilayah, dengan anggaran yang transparan dan tepat sasaran.

4. Memberikan insentif guru honorer dan pembayaran gaji tepat waktu, serta mempercepat pengangkatan guru honorer menjadi ASN/PPPK.

5. Melakukan revitalisasi perpustakaan daerah, termasuk sarana, prasarana, digitalisasi, dan peningkatan kualitas pustakawan profesional.

6. Evaluasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Selain Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Dokumen yang ditandatangani pada 2 September 2025 itu juga turut dibubuhi tanda tangan Ketua BEM STAI Panca Budi Perdagangan Simalungun Nia Ramadhani, CPM dan Korlap BEM SI Rifki Muflih Rambe.

Pantauan awak media di lokasi, Penasehat BEM STAI Panca Budi Perdagangan Muhammad Nasrin Syahputra, CPM, saat bertanya kepada Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, mengenai pelatihan Badan Usaha Milik Nagori (BUMNAG) yang sudah dilaksanakan ataupun pelatihan Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan dilaksanakan dengan menggunakan Anggaran Dana Nagori (ADN) dengan besaran Rp 10 juta untuk setiap Nagori, Bupati Simalungun tidak menjawabnya sama sekali.

"Kami sangat kecewa kepada Bupati Simalungun, walaupun Bupati menerima kami dengan baik, tetapi pertanyaan kami mengenai pelatihan-pelatihan yang sudah digelar atau pun yang akan digelar tidak dijawab sama sekali."ucap Muhammad Nasrin Syahputra, CPM didampingi Rifki Muflih Rambe.

Masih dikatakannya, pelatihan itu hanya menghambur-hamburkan uang rakyat, sementara Presiden RI Prabowo melakukan efisiensi anggaran di segala bidang.

"Masih banyak masyarakat Simalungun ini yang miskin, Kan uangnya lebih baik digunakan untuk masyarakat yang miskin dari pada dilakukan pelatihan seperti itu. apa pelatihan itu hanya modus untuk meruap uang rakyat. Hal Ini akan kami pertanyakan di DPRD Simalungun."tegasnya.

Unjuk Rasa di DPRD Simalungun 

Ketua DPRD Simalungun bersama anggota menerima baik para mahasiswa, dan mempersilahkan untuk masuk keruangan rapat.

Penasehat BEM STAI Panca Budi Perdagangan Muhammad Nasrin Syahputra, CPM, menyampaikan pertanyaan itu kembali di DPRD Simalungun terkait Pelatihan-pelatihan tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, Ketua Komisi 1 DPRD Simalungun Perikson Purba S.Pd mengatakan, itu akan dilakukan RDP pada Kamis (4/9/2025) dengan memanggil DPMN Simalungun, dan teman-teman dari mahasiswa agar hadir mengikutinya. (Res)

Posting Komentar

0 Komentar