Tak Turun Ke Jalan, 12 Tuntutan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Batu Bara Diterima DPRD, Sudarman Berikan Apresiasi

Baca Juga

Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Mahasiswa dan pemuda Kabupaten Batu Bara yang tergabung dalam Aliansi pergerakan lakukan dialog interaktif menyampaikan 12 tuntutan strategis kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara di Ruang Rapat Paripurna.Selasa (02/09/2025).

Tuntutan ini secara resmi diterima dan disepakati oleh DPRD, serta diabadikan dalam penandatanganan Fakta Integritas bersama 6 pimpinan fraksi dan pimpinan DPRD Kabupaten Batu Bara.

12 Tuntutan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Batu Bara:

1. Sahkan RUU Perampasan Aset.

2. Kembalikan fungsi DPR sebagai rumah rakyat.

3. Batalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

4. Lakukan transparansi terhadap seluruh tunjangan yang diterima oleh anggota DPR/DPRD.

5. Batalkan tunjangan mewah DPR RI.

6. Transparansi dalam pelaksanaan kegiatan reses.

7. Berikan sanksi administratif kepada anggota DPRD yang terbukti melakukan pelanggaran.

8. Berikan sanksi tegas atau pecat anggota DPRD yang menunjukkan sikap tidak etis kepada rakyat atau memancing kemarahan publik.

9. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan aparat.

10. Hentikan tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian dan taati Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengendalian massa.

11. Dorong Badan Kehormatan DPR untuk memeriksa anggota DPR/DPRD yang bermasalah dan mencoreng nama lembaga.

12. Jangan hentikan transfer dana pusat ke daerah.

Sudarman, SE, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dari Fraksi Golkar mengatakan pihaknya menerima seluruh aspirasi seluruh elemen masyarakat termasuk para mahasiswa untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

"Tuntutan dari temen-temen Mahasiswa hari ini kami terima,"ucap Sudarman, SE, kepada awak media ini di Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara.

Sudarman, SE, juga mengapresiasi para mahasiswa yang menyampaikan pendapat secara tertib dan damai.

"Saya mengapresiasi kepada teman-teman mahasiswa dalam menyampaikan tuntutannya, karena mereka tidak turun ke jalan melainkan berdialog secara interaktif."kata Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dari Fraksi Golkar Sudarman, SE. (Ir)