Tarunaglobalnews.com Medan — Sampah atau yang selalu disebut limbah ini selalu disebut merupakan persoalan yang menjadi perusak keindahan lingkungan, tanggapan bahwa limbah atau sampah tersebut di anggap merupakan perusak keindahan,
kita tidak bisa menyalahkan anggapan banyak pihak, namun kali ini saya bisa menjelaskan bahwa sampah atau limbah itu bisa dimanfaatkan menjadi peluang bisnis , bahkan dapat menjadi usaha permanen yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Hal tersebut dikatakan berliana R. Br Naipospos, ss, S. Pd. M. Hum disela sela kegiatan pelatihan Budidaya maggot yang di selenggarakan Bank sampah induk - RUMAH HIJAU - (DLH) Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 14 Agustus 2025 bertempat di ruang Bank sampah Dinas Kehutanan Provinsi sumatera utara, jln Sisingamangaraja Medan.
Berliana selaku pakar Pendidikan non formal juga pengelola PKBM di Sumut tersebut mengatakan bahwa solusi penanggulangan sampah atau limbah rumah tangga adalah menjadikan sampah tersebut mejadi peluang bisnis dengan menjadikan nya sebagai bahan untuk pengembangan ternak magot.
Kita menyadari bahwa magot adalah salah satu alternatif pakan ternak seperti misalnya ternak ayamternak bebek, ternak ikan dan lain lain, sementara untuk budidaya magot bahan utama adalah limbah atau sampah rumah tangga, misalnya sisa makanan atau sayur sayuran yang tidak terpakai.
Jadi kenapa dikatakan sampah atau limbah merupakan peluang bisnis, tentu dengan Budi Daya magot kita bisa melakukan pengembangan usaha ternak dengan menghemat biaya pakan, karena magot adalah solusi pakan ternak tersebut, ungkapnya. (Ewi)
0 Komentar