![]() |
Alat hisap sabu yang ditemukan di sekitar SDN 091641 Bandar Tinggi. Rabu (4/6/2025). |
Tarunaglobalnews.com Simalungun — Masyarakat saat ini resah dan mengaku sangat khawatir melihat peredaran narkoba yang semakin merajalela di wilayah Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.
"Bagaimana kita tidak resah dan khawatir, saat ini untuk memperoleh narkoba jenis sabu-sabu ini sangat mudah. Bahkan saat ini lebih sulit mencari jagung di bandingkan sabu-sabu, apalagi Nagori Bandar Tinggi merupakan perbatasan antara Kabupaten Simalungun dan Batu Bara."ungkap Muhammad Ali Sati Ritonga salah satu tokoh masyarakat Nagori Bandar Tinggi, kepada awak media di Nagori Bandar Tinggi. Rabu (4/6/2025) sekira pukul 11:00 WIB.
Masih diungkapkannya, yang lebih parahnya lagi salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri 091641 di Bandar Tinggi selalu menjadi tempat pesta sabu.
"Para guru dan murid sering mendapatkan alat hisap (Bong) yang banyak di sekitar Sekolah."kata Muhammad Ali Sati Ritonga.
![]() |
"Kita sangat prihatin dan miris melihat peredaran narkoba yang semakin merajalela di Bandar Tinggi, Penjualan sabu seperti Jualan Kacang. Kami sangat berharap ada tindakan tegas dan signifikan dari seluruh aparat penegak hukum, baik itu kepolisian, BNN dan TNI. Jika semua aparatur ini bergerak, bisa dipastikan bahwa persoalan narkoba khususnya di Bandar Tinggi ini bisa terselesaikan. Minimal untuk mengurangi peredaran narkoba yang saat ini sudah menjamur dan merajalela."ujar Safrizal.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan AIPTU B Sinaga yang dihubungi warga terkait temuan alat hisap sabu di SD Negeri 091641 di Bandar Tinggi yang langsung turun ke lokasi, mengatakan, Kami dari Polsek Perdagangan berharap agar masyarakat mau bersinergi untuk memberantas peredaran narkoba.
"Polsek Perdagangan Polres Simalungun akan menindaklanjuti temuan alat hisap sabu ini."kata AIPTU B Sinaga di SD Negeri 091641 Bandar Tinggi. (Ir)
0 Komentar