Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Dunia hukum dan publik tanah air kembali dikejutkan oleh kabar yang menyeret salah satu nama dari trah Ba’alawi, marga yang selama ini dikenal membawa nama baik para habaib. Kali ini, yang menjadi sorotan adalah Achmad Muhajir, yang diketahui sebagai cucu dari Habib Hadi Al-Haddar, seorang tokoh agama yang cukup disegani di Indonesia.
Achmad Muhajir dilaporkan oleh Hendri Wigiarto, seorang arsitek sekaligus pemborong bangunan dari Banyuwangi yg membawa nama Arta Design Build, atas dugaan penggelapan dana proyek pembangunan rumah tinggal yang bernilai lebih dari satu miliar rupiah. Laporan tersebut dilayangkan ke Polresta Banyuwangi pada 23 Agustus 2024.
Dalam keterangan pelapor, Muhajir awalnya dipercaya sebagai pelaksana lapangan proyek dan diberikan akses penuh ke rekening proyek. Namun, sejumlah dana proyek yang ditransfer ke rekening tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. Diduga kuat, dana tersebut digunakan untuk keperluan di luar proyek dan menimbulkan kerugian besar bagi pelapor.
Hingga berita ini diturunkan, kasus masih bergulir dan penyidik Polresta Banyuwangi terus mendalami keterangan dari para pihak terkait.
Keterlibatan nama keluarga besar Al-Haddar, khususnya cucu dari Habib Hadi, membuat kasus ini menarik perhatian luas, khususnya di kalangan pesantren dan komunitas habaib. Banyak yang menyayangkan bahwa nama besar habaib kini kembali tercoreng oleh ulah segelintir oknum dari garis keturunan yang seharusnya menjadi panutan.
Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi di kalangan trah Ba'alawi yang belakangan ini kerap dikaitkan dengan berbagai kasus hukum dan penyalahgunaan kepercayaan. (Adhi Kristiawan)
0 Komentar