Breaking News

6/recent/ticker-posts

BEREDAR REKAMAN SUARA PEJABAT DI KABUPATEN BATU BARA MEMENANGKAN CAPRES 02 HOAX, PELAKU PEMBUAT TERANCAM PENJARA

Kapolres Batu Bara bersama Dandim 0208 Asahan, saat meninjau KPUD Batu Bara untuk kesiapan Pemilu. Minggu (14/1/2024) 

Tarunaglobalnews.com, Batu Bara — Beredarnya rekaman suara di akun media sosial tiktok dan instagram yang menyudutkan beberapa institusi Kejari, Polres, TNI, dan Pemerintah Daerah Batu Bara terkait dugaan mengarahkan memenangkan ke nomor 02 adalah Hoax.

Amru E Siregar, kepada awak media mengatakan bahwa itu hoax.

“Itu tidak benar adanya, saya pastikan 100 persen itu bukan suara saya,”Ucap Kejari saat melakukan Konferensi Pers, Minggu (14/1/2024).

Kajari Batu Bara Amru siregar, mengaku kesal, karena sudah mencoreng nama baik Institusi Kejaksaan.

“Saya keberatan, karna ada foto saya di cantumkan disitu, dan itu Fitnah bagi Instansi maupun Pribadi Saya,”Pungkasnya.

Dikatakan Amru, bahwa ia akan menindaklanjuti ini secara hukum yang berlaku.

“Saya selaku Kepala Kejari Batu Bara meminta 1 x 24 Jam kepada akun yang sudah menyebar berita fitnah ini untuk meminta maaf secara terbuka,”ungkapnya.


Kapolres Batu Bara. AKP Taufiq Thayeb, SH. SIK, dalam wawancara Doorstop saat melakukan peninjauan persiapan di kantor KPU Batu Bara, Minggu (14/1/2024), mengatakan terkait viral hari ini, bukan suaranya.

“Saya pastikan, saya dan Dandim itu bukan suara kami,”ucapnya.

“Saya pastikan, TNI Polri netral dalam pemilu. Saya pesan buat masyarakat, jangan termakan isu hoax”Sambung Kapolres.

Senada dikatakan, Dandim 0208/ Asahan Letkol Inf Muhammad Bassarewan, S. Hub Int, berujar TNI – Polri sudah komitmen pelaksanaan pemilu damai.

Suara yang ada didalam rekaman itu, bukan suara kami. Kami pun tidak pernah melaksanakan atau kumpul dengan forkopimda mendukung salah satu calon. TNI Polri menjunjung netralitas,”tegas Bassarewan.

Terpisah Ketua Papdesi, kepada Bundarantimes.com, Idris yang juga Kades Simpang Gambus mengatakan terkait viral tersebut murni berita hoax.

“Kami para kepala Desa, tidak ada berbicara seperti itu. Kami tidak pernah ada ketemu dengan instansi terkait. Sesuai perundang-undangan, kepala desa dituntut netralitas menjelang pemilu 2024,”Jelasnya.

Sebelumnya, sebagaimana diketahui, beredar rekaman percakapan disalah satu akun media sosial TikTok dengan judul “Bocor !!! Rekaman Perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres & Kajari Batu Bara”.

“Jadi untuk kepala Desa, ini langsung aja kita diarahkan ke 02, itu judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada cerita alasan apapun, menangkan 02 di desa masing-masing,”ucap salah satu petikan didalam rekaman percakapan. (rel/red) 

Posting Komentar

0 Komentar