Breaking News

6/recent/ticker-posts

Menelan Dana 5 Miliar, Pembangunan Manasik Haji Di Deli Serdang Diduga Asal Jadi

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Deli Serdang — Pembangunan lokasi manasik Haji di seputaran perkantoran tepatnya di samping kantor DPRD Deli Serdang sudah selesai, tetapi hingga kini belum juga diresmikan oleh Bupati Deli Serdang.

Menurut informasi yang beredar,  dikarenakan bangunan tersebut tidak seperti yang diharapkan Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan.

Sedangkan dana yang dianggarkan oleh Pemkab Deli Serdang sebesar Rp 5 Miliar, dan pengerjaan dilakukan oleh dua rekanan yang dikelola inisial JK sebesar Rp 3 Miliar dan TP sebesar 2 Miliar melalui Dinas Cipta Kerja Karya dengan penanggung jawab Kepala Dinas Rahmadsyah, melalui PPTK inisial KP dan PPK inisial Al yang dipercayakan atas pekerjaan tersebut.

Pantauan awak media di lokasi, kini bangunan manasik haji tersebut kembali direnovasi, sehingga membuat kerugian anggaran Negara akibat proyek yang diduga asal jadi.

Kabid Cipta Karya bagian bangunan KP saat dikonfirmasi awak media, menjelaskan,"Itu sudah standard dengan gambar yang ingin dikerjakan, Nah, yang jadi masalahnya Ketua MUI yang lama menginginkan gambar manasik haji seperti itu, ternyata Ketua MUI sekarang tidak sejalan dengan terbentuknya manasik Haji seperti itu."jelasnya di ruang kerjanya, Kamis (06/7/2023) sekira pukul 11:25 Wib.

Masih dijelaskannya, Ketua MUI yang baru menyampaikan kepada Bapak Bupati agar manasik Haji dirombak (renovasi), makanya Bupati bingung, itu la dasarnya maka Bupati tidak mau untuk meresmikan.

Sementara itu, Rahmadsyah selaku Kepala Dinas Cipta Karya saat dikonfirmasi awak media Via WhatsApp pribadinya mengenai kegiatan pembangunan manasik Haji tersebut sangat disayangkan Kadis tidak menjawab.

Sehingga kuat diduga pembangunan manasik Haji terkesan asal jadi dan Kepala Dinas serta kroninya juga rekanan untuk mencari keuntungan pribadi, bangunan yang sudah selesai belum di resmikan tapi dibongkar kembali.

Untuk itu diminta Kapolda dan Kejaksaan untuk dapat memantau kinerja Kadis Cipta Karya dan diduga juga Kadis Cipta Karya merangkap dua jabatan. (Ewi)

Posting Komentar

0 Komentar