NTB Dompu — Antisipasi resiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., bersama sejumlah personil gencar menggelar 'Patroli Dialogis' di sejumlah titik di Wilayah Hukum Kecamatan Pekat, Senin (5/6/2023) dimulai sekira pukul 09.30 Wita.
Betapa tidak, salah satu 'warning' Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., memasuki musim kemarau ini ialah ancaman Kebakaran terutama Hutan dan Lahan (KARHUTLA, Pen) di Wilayah Dompu terutama di lahan-lahan yang dibuka untuk tanam jagung.
Kata Kapolres pada suatu kesempatan menyebutkan bahwa saat ini, Efek Badai El Nino diperkirakan kembali terjadi pada 2023 ini. Sehingga berdampak signifikan pada pola perubahan cuaca.
"Maka potensi Kebakaran hutan dan lahan akibat pemanasan suhu yang disebabkan oleh El Nino ini perlu diatensi," tutur Kapolsek menjelaskan.
Polri harus hadir memberikan edukasi bahkan peringatan keras untuk tidak membakar lahan yang dapat menyebabkan pencemaran udara bahkan tak tutup kemungkinan dapat menjalar ke pemukiman warga.
"Kepolisian sebagai bagian dari Kontigensi Pencegahan Bencana, perlu mewaspadai sedari dini, sehingga harus turun memberikan himbauan pada masyarakat secara langsung," papar Kapolsek.
Kegiatan Patroli Dialogis oleh Kapolsek Pekat berserta para personil dilakukan secara rally menyisir sejumlah titik yang rawan terjadi kebakaran.
Ia menambahkan bahwa Kepolisian Polsek Pekat melalui bhabinkamtibmas tiap-tiap desa yang ada di Kecamatan Pekat terus melakukan patroli dialogis serta melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan.
"Ini sebagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kecamatan Pekat," tegasnya.
Kapolsek juga meminta kerja sama semua pihak agar kiranya dapat kooperatif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan menghubungi layanan lphotline' yang disediakannya.
Kegiatan patroli berlangsung lancar dan berakhir pukul 12.40 wita," pungkasnya. (Rdw/Dodo)
0 Komentar