Breaking News

6/recent/ticker-posts

Manajemen PTPN IV Unit PKS Gunung Bayu Bersama IKBI Dan SP BUN Basis PKS GUB Sambut Hangat Kunjungan Pasangan Currator Of Museum Nijkerk

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun — Manajemen PTPN IV unit PKS Gunung Bayu kembali kedatangan tamu dari negara Kincir Angin (Belanda). Tamu yang berkunjung ke unit PKS Gunung Bayu kali ini adalah pasangan yang juga merupakan Currator of Museum Nijkerk. Kedatangan Saskia Van Den Berg bersama pasangannya ke unit PKS Gunung Bayu yang sebelumnya diagendakan pada Kamis (04/05/2023) bergeser maju menjadi Rabu (03/05/2023). Menurut Rudi Hendrawan Simatupang selaku manajer PTPN IV unit PKS Gunung Bayu pergeseran agenda tersebut dikarenakan adanya jadwal tugas dan aktivitas mendadak juga baik dari manajemen unit PKS Gunung Bayu maupun pasangan Currator of Museum Nijkerk.

Rabu (03/05/2023) sore, sekira pukul 15.00 WIB manajemen unit PKS Gunung Bayu bersama IKBI dan SP BUN basis PKS Gunung Bayu menyambut kedatangan Saskia Van Den Berg dan pasangannya. Sebelum pasangan asal Nijkerk Belanda tersebut memasuki kantor unit PKS Gunung Bayu mereka disuguhkan tarian daerah Simalungun berupa tari Tortor Somba yang secara apik dipersembahkan oleh para siswi SMK Satria Budi Perdagangan yang dirangkai dengan pemberian ulos oleh manajemen unit PKS Gunung Bayu bersama IKBI dan SP BUN basis PKS Gunung Bayu kepada pasangan tersebut. Masih di lokasi pelataran kantor unit PKS Gunung Bayu, pasangan yang merupakan Currator of Museum Nijkerk Belanda tersebut juga memberikan berupa foto-foto dokumentasi serta flashdisk yang isinya merupakan data-data dari bukti sejarah keterikatan wilayah Nijkerk Belanda dengan Gunung Bayu di masa lalu sebelum kemerdekaan Indonesia.

Usai acara penyambutan di pelataran kantor unit PKS Gunung Bayu, bertempat di ruang kantor manajer PTPN IV unit PKS Gunung Bayu Rudi Hendrawan Simatupang secara bergantian dengan Saskia Van Den Berg menandatangani prasasti sebagai tanda persahabatan antara Pabrik Kelapa Sawit Gunung Bayu dengan Museum Nijkerk Belanda. Setelah beramah-tamah, selanjutnya dipandu oleh pengurus IKBI PKS Gunung Bayu mengajak Saskia Van Den Berg dan pasangannya untuk melihat-lihat Taman Kolektif, Rumah Anggrek dan Kebun Sayuran Hidroponik binaan IKBI unit PKS Gunung Bayu yang tampak sangat diapresiasi oleh Saskia dan pasangannya.

Berikutnya kembali di pandu langsung oleh manajer unit PKS Gunung Bayu bersama jajarannya mereka mengajak kedua tamunya tersebut berkeliling di lokasi pabrik sembari memberikan beberapa keterangan serta penjelasan beberapa hal terkait pengoperasian pabrik yang telah beroperasi jelang seabad.

Hal tak terduga sempat terlontar dari Saskia Van Den Berg yang mempertanyakan keberadaan salah satu nama sekolah (SMP) Mardi Wiyata Utama yang diketahui pada masa lalu bangunan sekolah tersebut berada dekat dengan lokasi pabrik. Dan pada saat ini bangunan sekolah tersebut masih kokoh berdiri namun telah berganti nama. Setelah dijelaskan secara ringkas oleh Rudi Simatupang, Saskia bersama pasangannya sempat mengambil foto bangunan sekolah tersebut dari kejauhan.

Selanjutnya masih dengan sikap yang penuh rasa persahabatan manajemen unit PKS Gunung Bayu bersama IKBI dan SP BUN basis PKS Gunung Bayu kembali mengajak para tamunya untuk berfoto bersama di monumen lokomotif buatan tahun 1923 dan di depan kantor unit PKS Gunung Bayu.

" Saya merupakan seorang Currator dari salah satu museum yang ada di daerah Nijkerk Belanda yang dalam waktu dekat akan mengadakan pameran disana dan dalam sebuah data sejarah yang diperoleh terdapat nama Gunung Bayu yang berada di Sumatera - Indonesia. Karena penasaran saya bersama pasangan datang mengunjungi Gunung Bayu. Ini merupakan kunjungan kami yang pertama kalinya dan saya sangat mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh manajemen unit PKS Gunung Bayu dan yang lainnya. Dari mulai awal disambut dengan tarian daerah Simalungun serta keramah-tamahan dari seluruh keluarga besar PKS Gunung Bayu. Dan kami juga kagum karena pabrik yang telah berusia hampir seabad ini masih dapat beroperasi dengan cukup baik. Kami berharap kunjungan kami ini bukanlah sebagai kunjungan yang terakhir ke Gunung Bayu. Semoga di lain waktu kami masih dapat kembali berkunjung kesini."sebut Saskia Van Den Berg.

Sementara itu manajer PTPN IV unit PKS Gunung Bayu Rudi Hendrawan Simatupang mengaku sangat senang dengan kedatangan tamu yang jauh-jauh datang dari Belanda tersebut. Usai memberikan cinderamata spesial berupa wayang kulit tokoh Arjuna dan Subadra kepada Saskia Van Den Berg, dirinya mengucapkan terimakasih kepada kedua pasangan yang merupakan Currator of Museum Nijkerk Belanda yang telah datang jauh-jauh melakukan tapak tilas di PKS Gunung Bayu." Terimakasih kepada kedua tamu istimewa kita hari ini yang jauh-jauh datang dari Nijkerk Belanda ke PKS Gunung Bayu. Harapan kami dari manajemen bahwa PTPN IV unit PKS Gunung Bayu yang merupakan cikal bakal pabrik pengolahan kelapa sawit di Indonesia ini memang benar adanya. Bahwasanya pada 10 Pebruari 1924 adalah hari pertama pendirian pabrik Gunung Bayu dan bukti tersebut telah disaksikan oleh Saskia dari prasasti yang menyebutkan tentang peletakan batu pertamanya dan itu masih kita pelihara dengan baik. Dan harapan kita bahwa persahabatan antara Indonesia khususnya PKS Gunung Bayu yang dulunya disebut dengan Plantage Nijkerk De Naam Gunung Bayu dengan Belanda dapat tetap terjalin dengan baik. Semoga di lain waktu dan kesempatan kita masih dapat bertemu kembali."harapnya.

Hadir dalam acara tersebut manajemen PTPN IV unit PKS Gunung Bayu, pasangan Currator Of Museum Nijkerk Belanda, pengurus IKBI unit PKS Gunung Bayu, SP BUN basis PKS Gunung Bayu, perwakilan manajemen unit kebun Gunung Bayu, para siswa-siswi dan perwakilan guru SMK Satria Budi Perdagangan dan para awak media online dan cetak mitra PTPN IV unit PKS Gunung Bayu. (Des)

Posting Komentar

0 Komentar