Breaking News

6/recent/ticker-posts

Patroli Cipkon di Hari Ke 3, Menjaring 8 Remaja Yang Nongkrong Larut Malam

Tarunaglobalnews.com Dompu NTB —Pada hari ketiga di gelarnya Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) Tim Gabungan yang melibatkan seluruh unsur Satuan Fungsi lingkup Polres Dompu bersama Pemkab Dompu dalam hal ini Satpol PP, kembali kembali menjaring 8 remaja yang nongkrong hingga larur malam di seputaran Dompu, Rabu (11/1/2023) sekira pukul 22.30 Wita.

Razia ini merupakan kegiatan rutin yang digelar di Jam Rawan Malam khususnya di titik-titik tertentu di mana anak-anak usia pelajar dan remaja menjadi sasaran operasi.

Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kabag Ops AKP Syamsurrizal, S.Sos, usai memimpin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) itu menyebutkan, bahwa operasi ini akan terus digelar untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas.

"Seperti biasa, usai Apel Gelar Pasukan di Mako Polres, Tim bergerak menyisir titik-titik rawan antara lain, kali ini di seputaran Dompu Kota dan sebagian di wilayah Kecamatan woja, ungkap Syamsurrizal.

Lanjutnya, ia mengungkapkan beberapa remaja yang nongkrong ada yang dibubarkan langsung, ada juga yang diangkut, di bawa ke Mapolres untuk dilakukan pembinaan.

"Anak-anak tersebut dibawa ke Mako Polres Dompu lantaran berkumpul hingga larut malam dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tam diinginkan," jelasnya.

Saat patroli, khususnya di wilayah Dompu Kota bagian selatan, tepatnya di Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, sekira Pukul 23.30 anggota gabungan Patroli Cipta Kondisi mengamankan 8 orang anak muda pelajar yang tengah berkumpul.

"Anak-anak ini juga diangkut ke Mapolres, juga untuk dilakukan pembinaan," imbuh Syamsurrizal.

Rizal menambahkan, dari 8 orang, masing-masing SA (13) asal Kelurahan Bada, RA (13) asal Kelurahan Potu, MS (16), AP dan (16) RR (16) asal Dorongao, Kandai Satu, AM (14) dan MY (16) asal Kelurahan Bali 1, terakhir HI (16) asal Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, saat patroli digelar dua hari sebelumnya, setidaknya 30 remaja terdiri dari 3 perempuan dan 2 orang remaja dinyatakan positif narkoba.

Terakhir, Rizal menegaskan, bahwa tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian dalam menjaring anak-anak muda ini tujuannya tak lain untuk deteksi dini dan deteksi aksi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang melibatkan anak-anak muda usia pelajar.

"Ini merupakan upaya preventif melalui pendekatan persuasif dan humanis, demi terciptanya sitkamtibmas yang aman dan kondusif," pungkas Rizal. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar