Breaking News

6/recent/ticker-posts

PETANI JADI KORBAN DIDUGA AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN TOL KUALA TANJUNG - INDRAPURA STA 107+800

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun — Zainuddin Nasution (73) salah satu warga Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, bersama beberapa warga lainnya merasa kecewa berat terhadap pembangunan ruas Jalan Tol Kuala Tanjung - Indrapura tepatnya yang berada di STA 107+800.

Persoalannya jalan yang menuju ke kebun milik mereka hilang, Padahal jalan tersebut milik pribadi Zainuddin Nasution sendiri. Keluhan tersebut disampaikan langsung korban, khususnya Zainuddin Nasution sendiri menurut keterangnya kepada awak media. Di lokasi kebun miliknya. Kamis (07/07/2022) pukul 11:00 WIB.

"Saya tidak pernah menjual jalan ini, karena ini satu-satunya jalan untuk mengeluarkan hasil kebun saya dan juga hasil kebun warga lainnya. Semenjak jalan ini tidak ada, untuk mengeluarkan hasil panen kebun saya bersama warga lainnya sangat sulit, gimana lagi nanti kalau jalan tol ini sudah selesai, ya pasti tidak bisa keluar sama sekali hasil panen kebun kami."jelas Zainuddin Nasution bersama warga lainnya. Sambil menunjukkan jalan yang sudah tidak ada, di STA 107+800.

"Pada hal jalan ini saya beli dari Maryam pada tahun 1999 dan ini ada surat yang dibuat Kepala Desa waktu itu. Yang lebih herannya lagi, Siapa yang menjual jalan milik ini kepada pihak jalan tol."ungkapnya. Dengan nada sedih sambil memperlihatkan foto copy segel perjanjian surat tanah miliknya.

Di tempat yang sama, Hal senada diungkapkan Bapak Saipul,"Semenjak ada pembangunan jalan tol hasil panen kebun saya tidak bisa keluar juga."ungkapnya.

"Kami mendukung penuh pembangunan jalan tol ini, tetapi kami juga juga berharap kepada pihak jalan tol agar membuatkan jalan agar hasil kebun kami bisa keluar."ungkap mereka.

Para korban berharap dalam hal ini agar Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo mendengarkan keluhan kami ini, selaku masyarakat kecil. Kami berharap butuh keadilan secara pasti, karena Bapak Presiden bukan memberikan ganti rugi namun ia memberikan kepada masyarakat ganti untung. Dalam persoalan ini kami butuh penjelasan yang pasti atas hilangnya tanah kami sendiri. harapan mereka dengan nada sedih. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar