Breaking News

6/recent/ticker-posts

World Cup Stage 3 World Archery Paris 2022 Masih Didominasi Asia


TARUNAGLOBALNEWS.COM

Jakarta — Kejuaraan Dunia Panahan Paris 2022 Hyundai Archery World Cup Stage 3 World Archery merupakan seri lanjutan dari Gwangju 2022 Hyundai Archery World Statge 2 tanggal 23 mei 2022. Kejuaraan Archery World Cup Paris 2022 berlangsung di Kota Paris sejak tanggal 21-26 Juni, diikuti oleh 51 negara dan 360 atlet (212 atlet putra, 148 atlet putri). Archery World Cup Paris 2022 mempertandingkan 10 nomor divisi Compound dan Recurve. Dengan kekuatan 3 atlit putra dan 1 putri, Indonesia hanya tampil di 4 nomor Divisi Recurve yaitu, individu putra-putri, beregu putra dan mixed team.

Individu putra Indonesia menurunkan trio olimpiade Tokyo, Riau Ega Agata Salsabillah, Arief Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi dan Rezza Octavia individu putri. Ketiga atlit putra Riau Ega, Arief Dwi, Alviyanto Bagas juga turun di nomor beregu, sedangkan nomor mixed team Indonesia menurunkan duet Arief Dwi Pangestu- Rezza Octavia.

Indonesia sempat menaruh asa pada Riau, Bagas dan Rezza yang turun dinomor individu, sedangkan langkah Arif terhenti di babak 1/64 oleh pemanah Brasil Quintanilhia Pacheco Gomes Matheus ( 3-7). 

Riau Ega menempati urutan 59 di sesi kualifikasi, pada babak 1/64 menang 6-2 atas atlet Israel (70), babak selanjutnya menang 6-0 atas peraih medali perunggu Turkey Open asal USA Ellison Brady (6). Pada babak 1/16 bertemu atlet tuan rumah Prancis Jean Valadont (38), Riau kalah dengan skor 4-6.

Alviyanto Bagas saat kualifikasi menempati ranking 50, di babak 1/64 menang 6-2 atas atlet Brasil Oliveira Bernardo (79), menang 6-2 dari atlet Kazakhstan Abdullin Ilfat (15), menang 6-0 atas China Taipe Tai Yu-Hsuan (18). Namun langkah Bagas kandas ditangan atlet Korea Kim Je Deok (2) di babak 1/8 final dengan skor 0-6.

Satu-satunya atlet putri Rezza Octavia, menempati ranking 20 pada sesi kualifikasi, dia mampu melaju hingga babak 1/4 final. 

Babak 1/32 menang 6-4 atas atlet Italy Boari Lucilla (24), maju ke babak 1/16 menang shootoff 6-5 atas atlet Australi Haywood Sarah (56), babak 1/8 menang 6-2 atas atlet Brasil Dos Santos Ane Marcelle (40). Langkah Srikandi Indonesia Rezza terhenti ditangan atlit top papan atas Taipe Peng Chia-Mao (7) dengan skor 0-6. 

Nomor mixed team, duet Arif Dwi Pangestu – Rezza Octavia kalah tipis dari tim Kanada di babak 1/12 final. Pertandingan berlangsung alot, setelah 4 seri skor keduanya tetap sama dan pertandingan harus diakhiri dengan tembakan shootoff, sko 5-4 untuk Kanada. 

Sebelumnya di nomor beregu putra recurve, trio Robin Hood Indonesia Riau Ega, Arif Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas, menang atas Slovenia di babak 1/12 dengan skor 5-3, maju ke babak 1/8 final, Indonesia harus mengakui kehebatan trio Italy Frangilli Michele, Musolesi Federico, Nespoli Mauro dengan skor 0-6.

Capaian tim panahan di Archery World Cup Paris 2022 menurut Ary Koeswiranto cukup bagus, hal ini dikarenakan jedah waktu antara SEA Games dan event Paris Open sangat berdekatan. 

“Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi agar tim pelatih dapat membuat setting target peak yang akan dicapai. Mengingat Archery World Cup Paris 2022 hanya sebagai sasaran antara untuk menuju ASEAN Games yang tidak jadi terlaksana pada tahun ini. Dan sekaligus menambah jam terbang atlet menuju Olimpiade Paris 2024”, tutur Ary.

Evaluasi hasil Paris sangat penting sehingga Pelatih akan mempertajam program sasaran di 2023 dengan peak timing yang tepat.Dengan sasaran utama Olimpiade Paris 2024, lanjutnya. 

Persaingan di nomor olimpiade (recurve) ternyata bukan menjadi milik Eropa atau Amerika, Asia masih mendominasi, terbukti di semi final Recurve Women terjadi all Asia final, demikian juga di Recurve Men, Korea masih menunjukkan kedigdayaannya dengan menempatkan 2 atlet di semi final. Signal bagi Indonesia, jika ingin berbicara di ASEAN Games, maupun perebutan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. 

Masih ada waktu bagi PB Perpani, jika Kemenpora memberikan kesempatan bagi atlit kita menambah jam terbang di event internasional, selain untuk meningkatkan mental dan fighting spirit atlet. Sudah saatnya PB Perpani mencari bapak angkat agar atlet bisa terus menambah jam terbang, masih tersisa 7 seri world cup. 

Berikut hasil lengkap Archery World Cup Paris 2022 :

Compound : (Gold – Silver – Bronze)

Men : Nicolas Girard (Belanda), Andreas Faugstad (Norwegia), Braden Gellenthien (USA)

Women: Ella Gibson (Britania), Jyothi Surekha Vennam (India), Sophie Dodemont (Prancis) 

Men Team: Turki, Prancis, USA 

Women Team: Turki, Britania, Prancis 

Mixed Team: Prancis, India, Estonia

Recurve : (Gold – Silver – Bronze)

Men : D’Almeida Marcus (Brasil), Kim Je Deok (Korea), Oh Jin Hyek (Korea)

Women: Chia-Mao (China Taipe), Agu Utano (Jepang), Choi Misun (Korea)

Men Team: Korea, USA, Turki

Women Team: China Taipe, India, Jerman 

Mixed Team: USA, Spanyol, Belanda.

(Her/MIO)

Posting Komentar

0 Komentar