Breaking News

6/recent/ticker-posts

DPP RpKAD Asahan Minta Pilkades Jangan Dijadikan Sebagai Ajang Untuk Kepentingan Elit Politik

Foto : Desa Perkebunan Hessa Merupakan Salah Satu Desa Yang Mengikuti Pemilihan Kepala Desa

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Asahan — Dewan Pimpinan Pusat Rumpun Konsolidasi Anak Daerah ( RpKAD ) Kabupaten Asahan minta kepada semua pihak, agar ajang pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak jangan dijadikan sebagai ajang untuk kepentingan elit politik tertentu.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPP RpKAD Kabupaten Asahan Guntur Bugis SE didampingi Sekretaris Joko Hendarto kepada awak media, " dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Asahan akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak, untuk itu diminta agar pemilihan kepala desa ini nantinya jangan sampai dijadikan sebagai ajang untuk kepentingan bagi elit politik tertentu ", Jumat ( 03/06/2022 ) di ruang kerjanya.

Foto : Ketua DPP Rumpun Konsolidasi Anak Daerah (RpKAD) Asahan Bung Guntur Bugis

Lebih lanjut Guntur Bugis juga menjelaskan, " sebanyak 90 desa dari 177 desa yang berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Asahan akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak, berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan pemilihan kepala desa serentak ini akan digelar pada tanggal 7 September 2022 yang akan datang ".

Pelaksanaan pemilihan kepala desa se Kabupaten Asahan ini tentunya tetap merujuk dan mengacu kepada Peraturan Bupati ( Perbup ) Kabupaten Asahan Nomor : 28 Tahun 2019 tentang Petunjuk Tekhnis Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Guntur Bugis menegaskan, " DPP RpKAD menduga adanya segelintir oknum oknum eliet politik tertentu di Kabupaten Asahan yang mengambil kesempatan dalam ajang pemilihan kepala desa ini untuk kepentingan politiknya. Hal ini akan dapat mencederai dari norma norma demokrasi itu sendiri serta dapat melukai hati masyarakat karena diduga telah diboncengi oleh kepentingan sekelompok elit politik ", tegas Guntur Bugis.

Untuk itu Guntur Bugis berharap sekaligus menekankan agar masyarakat dapat lebih cerdas dan lebih peka terhadap calon kepala desa pilihannya. Sebab pemilihan kepala desa ini bukan hanya tentang pembelajaran bagaimana tata cara berdemokrasi saja, namun diharapkan dapat membawa arah desa dan masyarakatnya untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik lagi ", ungkap Guntur Bugis. (JH)

Posting Komentar

0 Komentar