Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pengelolaan Terminal Di Ambil Alih Propinsi NTB, Kondisi Terminal Kabupaten Dompu Sangat Memprihatinkan

Tampak Terminal Ginte Dompu yang tak terurus dan sepi


TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB Dompu — Terminal merupakan Simbul kebanggaan transportasi jasa angkutan Darat dan merupakan sumber pundi Pundi pendapatan asli Daerah serta sumber penghidupan pedagang kaki lima. Namun di sayangkan aset dan potensi yang menggiurkan itu tidak bisa di kelola secara maksimal oleh Pemerintah wilayah melalui Dinas Perhubungan Propinsi Nusa Tenggara Barat NTB.

Pasca pengambil alihan pengelolaan Terminal Kabupaten Dompu oleh Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat Kondisi atau wajahTerminal Ginte Kabupaten Dompu khususnya seperti bangunan kandang ternak, yang sebelumnya keadaan tidak separah seperti ini.

"Sangat di sayangkan keadaan terminal induk Dompu memprihatinkan sekali baik bangunan, tata ruang dan fasilitas penunjang lain dalam kondisi rusak dan parahnya lagi lingkungan terminal suda kumuh serta sampah numpuk berserakan di sepanjang area terminal," comen Sahbuddin salah satu warga luar Daerah yang transit di terminal Ginte Kabupaten Dompu.

Sejak beberapa tahun yang lalu ketika saya liwat di Dompu kondisi terminal ini sudah cukup baik dan teratur tapi kini keadaannya sudah berubah menjadi kumuh dan sangat tidak layak sebagai terminal Induk Kabupaten Dompu." maaf pak wartawan kata dia, ,jangankan orang yang mau masuk di terminal ini, kendaraan yang mau naikan penumpang dalam terminal saja tidak mau lebih baik mereka naikan penumpang di pinggir jalan saja, paparnya. 

Lain lagi Comentar Fandi sopir angkot, saya sedih sekali melihat Terminal Ginte saat ini dari dulu sampai sekarang begini begini aza keadaanya, biasanya kami selalu naikan dan turunkan penumpang di terminal ini, ada saja penumpanya tapi sekarang jangan penumpang yang kami angkut masuk di terminal saja tidak mau, pasal nya kalau masuk terminal kami bayar retribusi sementara penumpang tidak ada, untuk itu lebih baik bikin terminal sendiri di pinggir jalan, ungkapnya pada awak media. 

Saat ini pendapatan kami sebagai jasa angkutan kota sudah sangat minim bila di bandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, untuk itu kami harapkan kepada pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Propinsi Nusa Tenggara Barat agar memperhatikan secara serius terhadap keberadaan Terminal Ginte Kabupaten Dompu, harap sopir angkot dan masyarakat pelaku usaha di jasa transportasi Darat di Kabupaten Dompu. 

Sementara pedagang Kaki limapun ikut menyampaikan hal yang sama pula, kamipun merasa sedih melihat kondisi terminal Dompu saat ini karena mobil yang biasanya ramai naikan maupun yang turunkan penumpang ramai, tapi sekrang sudah sepi yang imbasnya hasil penjualan dagang kami sangat menurun, ucap ina tomi saat di konfermasi awak media di tempat mangkalnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu IR Fahrurozi sapaan akrabnya Mas Rozi saat di konfermasi awak media mengatakan, bahwa untuk pengelolaan Terminal di Daerah seluruh Indonesia sudah tidak lagi di kelola oleh Pemerintah Daerah setempat tapi sudah di ambil alih oleh Pemerintah Propinsi Cq Dinas Perhubungan Propinsi Nusa Tenggara Barat termasuk Terminal Ginte Kabupaten Dompu, tambahnya. 

Apabila ingin konfermasi terkait hal itu tanyakan langsung Ke Gubernur NTB atau melalui Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Nusa Tenggara Barat, karena kami Di Daerah tidak punya kewenangan untuk menjawab terkait hal itu. Ucapnya dengan nada santai. 

Menurut Kadis Perhubungan Dompu bahwa di terminal Ginte itu sudah ada Kepala UPTD yang tugaskan oleh Pemerintah Propinsi untuk pengelola terminal Ginte tersebut, namun sampai saat ini saya belum pernah koordinasi dengan beliau tentang hal itu, bahkan anehnya lagi Kepala UPTD terminal belum parnah datang ke kantor sampai saat ini, kilah Kadis Perhubungan Kabupaten Dompu.

Terkait hal itu juga beberapa Minggu yang lalu bahwa Terminal Ginte yang bertempat di Kelurahan Kandai dua Kecamatan WOJA Kabupaten Dompu, sudah dua kali Kelompok masyarakat Pemerhati Dompu melakukan unjuk rasa di tempat itu bahkan berujung penyegelan pintu masuk dan Kantor Terminal tersebut namun sampai saat ini pihak Pemerintah Propinsi NTB belum ada tindak lanjutnya. Jelasnya. 

Ketika berita ini di rilis niat baik dan respon positif dari Pemerintah Propinsi NTB belum ada dan kondisi terminal Ginta terkesan jorok, kumuh seperti kandang Ternak namun aktivitas di terminal tersebut berjalan apa adanya. Pungkasnya. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar