Breaking News

6/recent/ticker-posts

Di Bulan Puasa ini, BINDA NTB Gencar Laksanakan Vaksinasi

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB — Lembaga Badan Intelejen Negara Propinsi Nusa Tenggara Barat( NTB) memanfaatkan masa bulan puasa Ramadhan untuk terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, baik vaksinasi lengkap dua dosis maupun booster. 

Hari ini, Selasa (5/4/22) BINDA NTB menyiapkan 6.200 dosis vaksin yang tersebar di 101 titik gerai vaksin di 10 Kabupaten/Kota se NTB.

Kabinda NTB, Wara Winahya menjelaskan bahwa vaksinasi tidak berhenti selama masa bulan Ramadhan. Apalagi momentum vaksinasi juga didukung dengan diperbolehkannya mudik Lebaran di Hari Raya Idul Fitri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang mana syarat perjalanan harus telah vaksinasi lengkap serta vaksinasi booster.

"Jadi, selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan kegiatan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun booster," ujar Wara dalam keterangan pers di hadapan para awak media.

Sebelumnya, penyelenggaraan vaksinasi oleh Binda NTB juga bekerja sama dengan Kanwil Kemenkum HAM Prov NTB di Lapas Perempuan Kelas III dan Lapas Kelas II Dompu untuk memberikan vaksin kepada ratusan warga binaan yang terbatas akan akses vaksinasi. 

“Kerjasama serupa akan kembali dilakukan di Lapas dan Rutan di NTB, selain itu kami juga akan membuka gerai-gerai vaksin di masjid-masjid besar di NTB untuk mengakselerasi vaksinasi,” ungkap Kabinda NTB. 

Wara menjelaskan bahwa vaksinasi booster ini memang menjadi persyaratan mudik untuk mencegah munculnya transmisi Covid-19 saat perayaan lebaran mendatang.

" Tentunya pada saat perayaan nanti masyarakat asli NTB yang tidak mudik juga perlu membentengi diri dengan vaksinasi booster untuk mencegah penularan dari pemudik yang datang dari wilayah luar NTB", paparnya.

Selain itu, dengan vaksinasi penguat atau booster, masyarakat dapat jauh lebih mudah melakukan mudik karena tidak perlu lagi menyertakan bukti tes PCR ataupun tes cepat antigen.

“Ini merupakan bagian dari mitigasi, tentunya kita ingin merayakan Lebaran tahun ini dengan baik, tidak merugikan masyarakat terutama warga lansia agar kasus Covid19 landai menurun dan tidak akan naik di bumi Nusa Tenggara Barat khususnya, pungkas Wara dengan nada optimis. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar