Breaking News

6/recent/ticker-posts

STAI Tebing Tinggi Lolos Final Debat Wahdatul Ulum dan Living Qur’an MTQ Tingkat Provinsi

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Tebing Tinggi — Mahasiswa STAI Tebingtinggi Deli berhasil lolos di final pada Musabaqoh Tilawatil Quran ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara pada perlombaan Debat Wahdatul Ulum dan Living Qur'an antar mahasiswa perguruan tinggi di bawah Kopertais Wilayah IX Sumut di gedung Kampus Pascasarjana UINSU Jalan Sutomo, Medan, Sabtu (26/3).

Tim mahasiswa STAI TebingTinggi Deli tiga orang yakni Dewi Risti, Dika, dan Dita dikoordinir ustad Jamal Rkt dan pendamping Muhammad Idris.  Di babak penyisihan, Kamis (24/3) tim ini berhasil meraih peringkat 1 dengan nilai tertinggi 85 mengalahkan 20 peserta lainnya mahasiswa asal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS) di Sumut.

Selanjutnya tim melaju bertanding pada babak semi final, Sabtu (26/3). Berdasarkan pemantauan tim pendamping ustad Jamal Rkt dan Muhammad Idris, tim yang  berhasil masuk di babak semi final 12 tim yakni, STAI Tebingtinggi Deli, STAI Lubuk Pakam,  FAI UMSU, STAI Darul Arafah, IAIDU Asahan, STAI Sumatera, STAI Assunah , STAI Bahriyatul Ulum KH. Zainal Arifin Pandan, STAI Raudatul Akmal, Batang Kuis, STIT Batubara, STAIJM Tanjung Pura, dan STIT Serdang Bedagai.

Di babak semi final tim debat mahasiswa STAI T.Tinggi Deli bertemu dengan tim mahasiswa Darul Ulum IADU Asahan. Setelah lolos di semi final, tim melaju ke babak final dan bertemu dengan tim mahasiswa STAI Batang Kuis. Tim yang berhasil lolos di final diantaranya STAI Lubuk Pakan, STAI Batang Kuis, STAI As-sunah, STAI Tapteng, STAIJM Tanjung Pura Langkat dan STAI Tebingtinggi Deli.

Dewan Hakim dipimpin Dr. Irwansyah,MA, Dr. Parluhutan,MAg, Dr. Mhd Alfarabi,MAg, dengan moderator Syafrida Widya. Tema debat meliputi Alquran sebagai penangkal, Demokrasi dan demonstrasi, Penomana Tahfidzul Qur'an di Nusantara, Kesempurnaan Alquran, Moderasi beragama, nasionalisme dan sukuisme, Integrasi ilmu dan agama, dan lainnya.

Alur debat dimulai dari pencabutan nomor untuk penempatan posisi pro atau kontra pada materi yang dipilih, kemudian tim debat diberikan waktu 5 menit untuk membahas atau menyiapkan pandangannya terhadap materi tersebut. Setelah disampaikan pandangan masing-masing kelompok sesuai dengan posisinya sebagai pihak yang pro atau kontra.

selanjutnya tanya jawab kedua kelompok hingga akhirnya Dewan Hakim menyampaikan pertanyaan kepada kedua kelompok sebelum melakukan  penilaian.    

Atas capaian prestasi tersebut tim pendamping STAI TebingTinggi Deli ustad Jamal Rkt,Minggu (27/3) mengatakan merasa bangga dan bersyukur atas capaian tersebut. “Kita berharap hasil final yang akan disampaikan serentak, Senin (28/3) ini mendapat hasil yang terbaik dan meraih juara. (Her)

Posting Komentar

0 Komentar