Breaking News

6/recent/ticker-posts

PEMANAH BELUM DITANGKAP, WARGA BALI DUA BLOKIR JALAN NEGARA

Personil Polres Dompu saat mengamankan jalan Negara lintas Dompu yang diblokir warga. Senin (31/01/2022) malam.

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB DOMPU — Lagi lagi tindak pidana penganiayaan dengan cara panah kembali berulang di Wilayah hukum Polres Dompu, Senin malam ( 31/01/2022 ) sekitar pukul 19.30 Wita.

"Anehnya lagi ketika ada peristiwa seperti itu masyarakat atau warga berujung pada penutupan jalan raya". pertanyaan yang menggelitik di tengah masyarakat lain yang tidak setuju dengan cara seperti itu, apakah hal ini jalan raya yang salah ataukah oknum masyarakat yang melakukan tindakan bar baran atau brutal Tampa memikirkan kepentingan umum yang harus di utamakan, dan sampai kapan kebiasan buruk ini akan berakhir. semua ini akan berpulang pada kesadaran masyarakat itu sendiri.

Lanjut pada hari Senin malam ( 31/01/2022 ) sekitar pukul 20.00 Wita, bertempat di jalan Teuku Umar Tepatnya di Depan Lapangan Sepakbola Merpati Simpasai Lingkungan Bali Dua Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Aksi blokir jalan terkait dengan adanya tindakan Pidana Penganiayaan dengan cara di Panah yang mengenai korban SYARIFUDIN, 25 Tahun, Islam, Laki-laki, Sopir Dum Truk, alamat Lingkungan Bali Dua Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang dilakukan oleh pelaku yang masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian, papar Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin saat di konfermasi awak media via Ponsel tadi pagi.

Ia menguraikan ikhwal kejadian Pemanahan tersebut, sekitar pukul 20.15 wita korban datang dari arah barat (Kel. Kandai dua menuju Dompu) dengan menggunakan mobil Dum truk, untuk menemui ibunya yang berjualan di lapak pinggir jalan depan Lapangan Sepakbola Merpati Simpasai, setelah tiba di depan lapangan tepatnya di depan Lapak ibunya korban turun dari mobilnya dan langsung menemui ibunya, setelah menemui ibunya, korban ingin Pergi bekerja di Kecamatan Hu'u, pada saat korban ingin menyeberang jalan datang pelaku yang misterius tersebut dari arah Barat Menuju arah timur, menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion Hitam tanpa Nomor Polisi melewati korban yg hendak ingin menghampiri kendaraannya.

Kemudian sekitar lebih kurang 1 atau 2 Meter terduga pelaku setelah melewati korban, langsung melepaskan anak panah kearah korban sehingga mengenai lengan tangan kanan korban, paparnya. 

Selanjutnya korban memberitahukan ibunya dan warga sekitar bahwa dirinya sudah kena panah, sementara pelaku langsung melarikan diri menuju arah timur. 

Tak lama kemudian oleh Keluarga dan warga Lingkungan Bali Dua Kelurahan Simpasai membawa korban ke RSUD Dompu guna di berikan perawatan medis lebih lanjut.Jelas Zainal sapaan akrab Kapolsek Woja.

Dengan adanya kejadian Penganiayan tersebut timbul reaksi dari warga Lingkungan Bali Dua Kelurahan Simpasai melakukan aksi blokir jalan secara spontanitas dengan tuntutan meminta petugas Kepolisian agar para pelaku pemanahan segera di tangkap.pintanya.

Atas kejadian blokir jalan tersebut untuk sementara arus lalu lintas sempat macet total dan petugas mengalihkan arus lalulintas ke jalur alternatif.ucapnya.

Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP Bersama anggota dan dibantu oleh anggota Intel Polres Dompu mendatangi TKP lokasi blokir jalan dan langsung melakukan negosiasi dengan keluarga korban dan warga Lingkubgan Bali Dua Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, dalam negosiasi tersebut pihak Keluarga korban dan warga menyampaikan kepada Kapolsek Woja agar Pelaku Pemanahan segera di tangkap karena sudah sering kali terjadi dan sekarang baru ada korban.tandas warga.

Merespon permintaan warga Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP bahwa terkait kejadian ini agar untuk melaporkan terlebih dahulu kepada pihak Kepolisian sehingga pihak Kepolisian bisa Menindaklanjuti kejadian ini serta menghadirkan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut dan meminta agar jalan dibuka kembali karena menggangu penggunaan jalan lainya.

"Berikan kesempatan kami selaku pihak Kepolisian untuk bekerja cepat untuk memburu para pelaku dan apabila ada informasi terkait permasalahan ini segera laporkan kepada saya, guna sebagai petunjuk pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan serta menangkap sosok pelaku pengecut tersebut, tegas Kapolsek. 

Setelah mendengar penjelasan dari Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP warga dan pihak Keluarga korban menerima dengan baik dan membuka kembali jalan sekitar Pukul 22.05 wita. Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP beserta anggota dan dibantu oleh Warga sekitar membuka kembali jalan dan arus Lalu Lintas Kembali lancar dan situasi sekitar lokasi kejadian kondusif dan terkendali.

Saat berita ini rilis para pelaku belum di tangkap dan masih dalam pengejaran polisi di tempat persembunyian. Pungkas Kapolsek Woja. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar