Breaking News

6/recent/ticker-posts

HUJAN TURUN, SIMPANG SAROPA SELALU MENGALAMI KEBANJIRAN

TARUNAGLOBALNEWS.COM

SIMALUNGUN — Jalan Siantar Tanah Jawa tepatnya Simpang Saropa Huta Hataran Jawa 1 Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, selalu mengalami kebanjiran.

Hal itu dikarenakan apabila hujan turun deras, satu jam saja pasti mengalami banjir yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Karena tali air yang berada di Simpang Saropa meluap ke Pasar dan membanjiri sebagian rumah warga dan jalan Siantar Tanah Jawa.

Warga sekitar selalu mengeluh dan resah karena sudah 2 tahun ini setiap hujan turun selalu kebanjiran. Menurut salah seorang warga yang rumahnya tepat disebelah aliran irigasi Saropa dan berbatasan langsung dengan lahan Perkebunan PTPN 4 marihat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Air tersebut mengalir dari lahan Perkebunan PTPN 4 Marihat atau Afdeling 4 yang disebut pondok 8.

Air tersebut mengalir kebendar karena banyaknya debit air tersebut sehingga meluap ke Pasar Simpang Saropa dan membajiri rumah warga dan jalan raya.

"Ampun rasanya kalau tiap hujan turun harus kebanjiran dan harus mengepel dan membersihkan rumah, belum lagi barang-barang di rumah mulai pada busuk krena kena air."ungkapnya.

"Saya tidak bisa salahkan siapa-siapa, saya hanya berharap semua ini cepat teratasi dan saya juga berharap pimpinan di daerah Desa dan Kecamatan ini, mengerti dan paham terhadap apa yang selalu kami rasakan ketika banjir." harapannya.

Ia juga mengatakan pada seluruh msyarakat agar memviralkan hal ini agar pihak pihak terkait dapat mengatasi dan mengantisipasi, karena kalau tidak cepat diatasi air yang selalu meluap ini, dapat mengakibatkan bahaya dan jalan bisa terputus, serta rumah yang terkena banjir bisa roboh, karena hantaman air yang terus menerus.

Selain itu ketika banjir sepeda motor juga susah melintas dan bisa juga membawa korban hanyut, itu yg ditakutkan.

Masyarakat berharap agar pihak Perkebunan dan pihak Aparat Desa serta Pegawai Kecamatan harus tanggap dengan keadaan yang selalu melanda di daerah Simpang Saropa. (A.Azhari)

Posting Komentar

0 Komentar