Breaking News

6/recent/ticker-posts

FR dan MRP, Dua Tersangka Kasus Pencurian Di SPBU Berhasil Di Tangkap

Tarunaglobalnews.com

TANJUNG MORAWA - Apes nasib SD (19) yang meminjamkan motornya kepada dua orang temannya yang ternyata pelaku pencurian uang di SPBU Pertamina milik PT. Sam Utama Energi Jalan Sultan Serdang Tanjung Morawa.

Ceritanya, pelaku FR (24) warga Dusun III Gang Banten Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa yang merupakan mantan karyawan SPBU terkait mengajak serta MRP (15) warga Dusun I Desa Tanjung Baru Tanjung Morawa untuk melancarkan aksinya pada Senin pagi dini hari (19/07/2021). Sekitar pukul 02.00 WIB. mereka berangkat menuju lokasi. MRP disuruh menunggu di bawah sementara FR naik ke lantai dua.

FR yang sudah memahami seluk-beluk kondisi SPBU dengan santai langsung melenggang ke lantai dua kantor dan mengambil kotak yang berisi uang Rp75 juta yang ada di atas meja dan merupakan hasil penjualan BBM hari itu.

Sukses menjalankan aksinya, FR dan MRP langsung meluncur ke arah monumen pesawat Jalan Paya Pasir simpang Abadi Tanjung Morawa untuk mengembalikan sepeda motor Honda Beat BK 3682 MAO kepada pemiliknya, Surya Darma sekaligus memberikan tip Rp700 ribu karena sudah meminjamkan motornya.

Menyadari telah terjadi pencurian di tempatnya, sekitar pukul 03.13 WIB pihak PT. Sam Utama Energi melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tanjung Morawa, lalu dilakukanlah proses penyelidikan hingga dengan mudah diketahuilah identitas FR.

Hari itu juga sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap FR di jalan Limau Desa Limau Manis Tanjung Morawa dan pelaku langsung mengakui perbuatannya, dari situ dikembangkan guna penangkapan MRP, sehingga dari situlah ketahuan bahwa kendaraan yang mereka gunakan untuk melancarkan aksinya adalah milik SD.

Dari hasil pencurian tersebut, pelaku sempat membeli cincin emas belah rotan polos padu seberat 2 gram serta uang kontan yang tersisa pada saat penangkapan sejumlah Rp2.472.000, ikut disita petugas. Selain itu ditemukan juga buku tabungan Bank Danamon yang berisi saldo Rp40 juta.

Apes yang dialami SD tak berhenti sampai disitu, uang sisa honor pinjaman motornya yang masih tersisa Rp650 ribu pun turut disita, dan dapat dipastikan mereka bertiga akan berlebaran haji di balik jeruji besi selama proses penyidikan berlangsung. (HP)

Posting Komentar

0 Komentar