Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pertanyakan Kinerja Bupati Asahan Selama 100 Hari, GM PPMA Demo Kantor Bupati

Foto : aksi unjuk rasa dari GM PPMA di kantor Bupati Asahan Selasa (08/6/2021) sekitar pukul 10.00 wib. 

ASAHAN - Generasi Muda Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan  ( GM PPMA  - red ) menggelar Aksi damai guna mempertanyakan hasil capaian kinerja Bupati Asahan , H Surya Bsc selama 100 hari kerja pasca pelantikan di halaman Kantor Bupati Asahan, Selasa (08/06/2021) sekitar pukul 10.00 wib. 

Aksi massa yang berjumlah sekitar puluhan orang tersebut menyatakan,  "Selama ini, GM PPMA telah memantau kinerja Bupati Asahan H.Surya BSC sejak dilantik, sudah 100 hari Bupati menjabat dan menjalankan tugas sebagai Kepala Daerah, namun kondisi yang terjadi saat ini terlihat bukan semakin membaik, malah dianggap semakin memburuk," ungkap kordinator aksi, Muhammad Syafii.

Dalam orasinya Syafii juga mengatakan, dari sistem pemerintahan ataupun oknum-oknum yang mejalankan sistem tersebut, seperti contoh, masyarkat Kota Kisaran saat ini sudah mengeluh

dengan kerusakan badan-badan jalan ditengah- tengah Kota.

Tapi kenyataannya hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Asahan juga dianggap tidak kunjung berupaya  dalam memberbaikinya. Bisa dibayangkan jika dipusat Kota Kisaran saja tidak ada perhatian dari Pemkab Asahan, lantas bagaimana Bupati Asahan bisa meperhatikan 25 Kecamatan dengan 204 Desa/Kelurahannya,” tegasnya.

Selain itu GM PPMA juga sudah melakukan pemantauan di 25 Kecamatan terkait kondisi infrastruktur dan sistem pelayanan publik. Ternyata kondisinya masih jauh dari kata baik, akses jalan di Kecamatan Sei Kepayang, Air Batu, Pulau Rakyat, Bandar Pulau, Aek Ledong apalagi Kecamatan Teluk Dalam, jika saat

musim hujan bagaikan kubangan kerbau. Jika pemerintah dalam hal ini tidak melaksanakan apa yang diamanahkan oleh UU dalam menjalankan tugasnya itu, artinya pemerintah sudah merenggut hak asasi manusia sebagaimana yang tertuang dalam UU no 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia pada bagian keempat pasal 17,18,19 yaitu hak untuk memperoleh keadilan," ungkapnya.

Syafii juga mempertanyakan dengan Visi dan Misi masyarakat Asahan Sejahtera Religius dan Berkarakter.

"Apa standar / ukuran keberhasilannya jika di 100 hari kerja Bupati Asahan terpilih sama sekali belum memiliki langkah-langkah konkrit maupun gebrakan . Benarkah visi dan misi itu akan dilaksakan dengan baik ataukah hanya sebatas “angin syurga” untuk masyarakat Kabupaten Asahan, ataukah slogan tersebut sengaja diciptakan sebagai bahan

dongengan untuk masyarakat pasca kampanye saja?, " jelasnya.

Menyikapi situasi yang terjadi, lanjut Syafii, kami dari Generasi Muda Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan (GM PPMA) menyatakan sikap dan tuntutan sebagai berikut :

Mempertanyakan kinerja 100 hari Bupati Asahan terpilih H.Surya,BScMempertanyakan komitmen Visi dan Misi dalam kerja nyata maupun realisasi janji Bupati AsahanMeminta DPRD Asahan untuk membahas aspirasi kami dan konsisten melakukan pengawasan terhadap kebijakan kinerja Bupati Asahan di Periodesasinya, Teriak Syafi’i melalui pengeras suara yang diikuti para pendemo aksi damai lainnya.

Berdasarkan pantauan tarunaglobalnewscom dilapangan, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin  SSos yang didampingi Sekdakab Asahan Drs. H. John Hardi Nasution dan beberapa Pimpinan OPD lainnya saat ingin menanggapi dan menjawab pertanyaan sikap ditolak oleh para aksi pendemo. Mereka ingin mendengar langsung jawaban tersebut dari Bupati Asahan.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sempat terjadi aksi dorong antara para pengunjuk rasa dengan pihak Sat Pol PP Asahan. hingga kedepan pintu ruang kerja Bupati Asahan . (JH)

Posting Komentar

0 Komentar