Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kadisdik Batu Bara Ilyas GIZ : German Hanya Ada Dua di Indonesia NTT dan Di Sumut Batu Bara

tarunaglobalnews.com - BATU BARA || Fungsi manusia dalam hal ini fungsi guru tidak bisa digantikan sepenuhnya dengan teknologi, tatap muka harus dilakukan agar terjalin hubungan  emosional antara peserta didik dan guru dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan yang ketat dan disesuaikan dengan SKB 4 Menteri.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M. AP dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara Sakti Alam Siregar, S.H., saat membuka Workshop Manajemen Sekolah Dalam Respon Kesiapsiagaan Sekolah Dalam Menghadapi Pandemic Covid-19 yang dilaksanakan Kerjasama Kemendikbud- GIZ German dan Disdik Batu Bara bertempat di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Batu Bara Komplek Perumahan PT. Inalum Tanjung Gading - Sei Suka, Kamis (15/04/2021).

Masih menurut Zahir dalam sambutannya bahwa benar keselamatan dan Kesehatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat tetap merupakan prioritas dan tetap menjadi perhatian pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembelajaran di masa pandemik ini.

oleh karenanya kita terus awasi dan ikuti perjalanan, kembangan pembelajaran tatap muka yang sebagian sekolah telah melakukannya, terang Zahir.

Bupati yang disampaikan Sekda, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara, menyampaikan terimakasih kami yang telah mempercayakan Kabupaten Batu Bara sebagai salah satu pilot project diluar Pulau Jawa guna mendapatkan stimulant sekaligus dukungan dari Kemendikbud dalam hal ini.

Direktorat Sekolah Dasar dan GIZ (Deutsche Gesellschaf für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH) dalam menerapkan pedoman pembukaan kembali dan pengoperasian sekolah yang aman selama pandemi COVID-19, sebut Sakti.

Sakti menyampaikan harapan Bupati Batu Bara,  Zahir bahwa program GIZ ini harus kita sukseskan di Batu Bara. Jangan sia siakan kepercayaan dan kesempatan yang diberikan Kemendikbud kepada kita, sebut  Sakti dalam sambutan Bupati. 

Ditempat yang sama Direktur Sekolah Dasar, Sry Wahyunigsih mengingatkan Protokol Kesehatan harus dipantau, menjadi budaya hidup bersih sehat untuk peserta didik kita.

Budayakan anak-anak mempunya perilaku yang baik, bertanggung jawab dan berintegritas sejalan dengan program sekolah penggerak. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi literas,i numerasi dan karakter, dan Batu Bara termasuk dari 111 kabupaten terpilih yang akan melaksanakan program sekolah penggerak, tutur Direktur Sekolah Dasar.

Masih menurut Direktur SD Kemendikbud ini, Kabupaten Batu Bara juga merupakan salah satu kabupaten terpilih untuk program kerjasama dengan GIZ. Kami sangat mendukung kerjasama lintas sektor yang dapat mendukung kebijakan nasional dalam hal ini penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) dalam masa pandemi COVID-19.

Direktur juga menyampaikan banyak terobosan yang telah dilakukan kawan-kawan dari Dinas Pendidikan Batu Bara walaupun disaat pandemi dan gaungnya sampai  ke Kemendikbud. Mulai dari pembukaan sekolah tatap muka sejak awal September 2020, melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap program sekolah penggerak, 

guru penggerak secara terus menerus, begitu juga dengan mempersiapkan tenaga guru non ASN untuk memperisapkan diri mengikuti ujian PPPK melalui kegiatan Try Out, melaksanakan sosialisasi dan simulasi SIPLah bagi semua sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan mempersiapkan berbagai Aplikasi yang dapat memudahkan kegiatan sekolah, dan saya yakin Program GIZ akan sukses di Batu Bara, tutur Mbakning safaaan Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud ini.

Masih menurt Mbakning, Kabupaten Batu Bara merupakan salah satu dari 2 (dua) kabupaten terpilih dari 514 kabupaten/kota di Indonesia dalam pelaksanaan program Dukungan Kebersihan dan Perubahan Perilaku (Hygiene Behaviour Change) di Indonesia untuk Kesiapsiagaan Sekolah dalam Menghadapi Pandemi.

Hanya ada dua kabupaten di Indonesia yang terpilih yakni Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatera Utara. (HP-MH) 

Posting Komentar

0 Komentar