Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pencurian Kabel Telkom di Legok Permai Diduga Libatkan Oknum Aparat, LSM Seroja Minta Polisi Bertindak

Tarunaglobalnews.com Tangerang — Mengenai adanya dugaan pencurian Kabel Tembaga Tanam Langsung (KTTL) bawah tanah Milik Telkom di Perumahan Legok Permai, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Hari Sabtu, (20/12/2025) beberapa waktu lalu kini sepertinya akan berbuntut panjang.

Berdasarkan informasi yang didapat, Pencurian Aset milik Telkom tersebut diduga didalangi oleh seseorang berinisial RN dan BB serta dibekingi atau dikawal oleh Tri dari oknum AL, Babinsa Serpong Utara dan Pondok Aren, Binamas RL dan melibatkan beberapa oknum dari Polsek Legok.

Tak sampai disitu, Binamas dan Babinsa diduga menjadi aktor utama dalam aktivitas kegiatan ilegal tersebut, sehingga para oknum ini melupakan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi Negara. Dimana mereka yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk menjaga ketertiban dan ketahanan negara kini malah berbalik jadi pelindung para mafia ilegal.

Sungguh miris sekali, Aparat Penegak Hukum (APH) seakan-akan dibungkam dan dibuatnya tak berdaya oleh para sindikat pencuri kabel ilegal, sehingga aktivitas ilegal yang sudah terorganisir dan sistematis tersebut tak tersentuh oleh hukum.

Kanit Reskrim Polsek Legok, Galih Dwinuryanto saat dihubungi terkesan menghindar, padahal Awak Media hanya meminta waktunya untuk konfirmasi mengenai adanya keterlibatan anggotanya dalam dugaan pencurian kabel tembaga milik Telkom ini. Kendati anggotanya sudah mengetahui aktivitas ilegal tersebut namun tidak ada upaya penindakan, bahkan kuat dugaan sengaja melakukan pembiaran.

Hingga sampai saat ini, Galih Dwinuryanto tak kunjung juga memberikan tanggapannya, bahkan dirinya tak sudi menjumpai Awak Media. Karena setiap Awak Media hendak ingin bertemu dengannya, dia selalu beralasan, seakan-akan alergi terhadap publikasi.

Menanggapi hal itu, LSM Seroja Indonesia akan segera melayangkan surat ke PT Telkom indonesia untuk meminta pihaknya mengusut tuntas atas adanya kegiatan pencurian aset kabel tembaga miliknya dan mendesak kepada pihaknya untuk membuka Laporan Polisi (LP) untuk memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.

Telkom Indonesia harus berani mengambil langkah tegas dan menelusuri siapa dalang dibalik semua ini, kuat dugaan ada keterlibatan dari pihak Telkom itu sendiri, seperti adanya indikasi pembungkaman atau penyuapan kepada bagian Security and Safety (SAS) serta adanya pemalsuan dokumen yang dilakukan oknum tertentu dengan tujuan kegiatan ilegal pencurian aset BUMN itu berjalan mulus.

Jika ada keterlibatan Oknum Aparat, maka semuanya harus diungkap sampai ke akar-akarnya, jangan sampai ada yang lolos, karena sudah berapa banyak aset BUMN yang sudah dicuri dan berapa banyak kerugian yang sudah ditanggung oleh Negara, Puluhan Juta, Ratusan Juta, bahkan tidak menutup kemungkinan sudah Milyaran Rupiah.

Sampai berita ini diterbitkan, Instansi yang berkaitan belum dikonfirmasi lebih lanjut. (Lia)

Bersambung...

Posting Komentar

0 Komentar