Tarunaglobalnews.com Medan Tembung, — Suara lantunan shalawat dan zikir bergema lembut di Masjid Al Ubudiyah, Jalan Beringin Pasar VII Tembung, Sabtu (1/11/2025).
Ratusan ibu-ibu jamaah perwiridan berkumpul dalam suasana penuh haru dan semangat keimanan mengikuti Safari Dakwah dan Pengajian Akbar bersama penceramah nasional Ustadz Habib Ahmad Al Habsy.
Safari dakwah ini merupakan bagian dari program Komunitas Riau Indonesia Mengaji, yang turut menggelar aksi Wakaf Al-Qur’an ke berbagai daerah. Kegiatan di Masjid Al Ubudiyah ini menjadi salah satu momentum spiritual yang menghangatkan hati masyarakat Desa Tembung.
Dalam ceramahnya, Habib Ahmad Al Habsy menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan jiwa. Dengan tutur lembut dan penuh makna, beliau mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjaga keikhlasan dan cinta kepada Al-Qur’an.
"Jadilah keluarga Allah dengan menjadi ahlul Qur’an. Siapa yang dekat dengan Al-Qur’an, maka hatinya akan selalu hidup dan terarah," tutur Habib Ahmad disambut anggukan jama'ah.
Selain tausiyah, kegiatan juga diisi dengan penghimpunan infaq dan donasi wakaf Al-Qur’an, yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat di daerah-daerah pelosok oleh para relawan muda Komunitas Riau Indonesia Mengaji.
Ketua BKM Masjid Al Ubudiyah, Irwansyah, S.E., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme jamaah serta dukungan para relawan.
"Kami berterima kasih atas kehadiran dan semangat ibu-ibu jamaah. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di tengah masyarakat kita," ujarnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Ustadz Febri Lesmana, Sekretaris BKM Masjid Al Ubudiyah, juga menyinggung pentingnya menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan kriminalitas desa. Hadir pula Ibu Imaniza selaku Ketua Perwiridan dan Bapak Akhmad Sofyan Ritonga, Kepala Lingkungan IX yang mewakili Kepala Desa Tembung.
Acara ditutup dengan doa penuh haru yang dipimpin langsung oleh Habib Ahmad Al Habsy, dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama. Suasana hangat dan kebersamaan tampak jelas mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah yang tumbuh kuat di tengah masyarakat Tembung.
Safari dakwah ini bukan sekadar pengajian, tetapi juga momentum kebangkitan spiritual dan kepedulian sosial. Di antara tawa dan tangis bahagia, jamaah membawa pulang satu pesan mendalam: menjadi bagian dari keluarga Allah dengan terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (FS)

0 Komentar