Breaking News

6/recent/ticker-posts

Ada Apa Manajemen Kebun Gunung Pamela PTPN IV Regional I ? Karyawan Laporkan Pencurian TBS Malah di PHK

Tarunaglobalnews.com Serdangbedagai — Ketua DPD LSM Gempur Kabupaten Serdang Bedagai Aliakim Silitonga angkat bicara atas kebijakan Manajemen Kebun Gunung Pamela PTPN IV Regional 1 yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya Pardomuan Zebfri Panjaitan yang sering dipanggil dengan Zebfri karyawan bagian pengamanan di Kebun Gunung Pamela.

PHK sepihak yang menimpa Zebfri bermula dari adanya laporan dari Zebfri yang mengatakan adanya pencurian kelapa sawit di Afdeling 5 Kebun Gunung Pamela pada Sabtu (12/10/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Mendengar adanya pencurian sawit, Zebfri sebagai karyawan pada bagian pengamanan pun segera bergegas ke TKP dan menemukan 2 Tros (janjang) sawit yang sudah diagrek dari pohonnya sedangkan pencurinya telah melarikan diri terlebih dahulu. Saat itu juga Zebfri membawa 2 tros sawit ke ruang pos pengamanan sebagai Barang Bukti (BB).

Pasca pelaporan, dan foto adanya pencurian 2 tros sawit tersebut ke Danton (Uri), Minggu (13/10/2025) sekira jam 01.33 WIB, Malik sebagai APK Gunung Pamela pun memanggil Zebfri ke Kantor untuk dikonfirmasi terkait dengan pencurian sawit tersebut. 

Namun, setelah beberapa hari kemudian manajemen Kebun Gunung Pamela menyampaikan surat PHK kepada Zebfri. Pada saat itu juga Zebfri pun langsung menolak PHK tersebut. 

Hingga saat ini Zebfri Panjaitan belum bisa menerima PHK yang dilakukan Kebun Gunung Pamela karena Zebfri merasa tidak ada kesalahan yang dia lakukan. 

"Jikalau saya ada melakukan kesalahan tentunya tahapan-tahapannya kan ada, contoh, manajemen Kebun Gunung Pamela dapat mengeluarkan Surat Peringatan (SP) terlebih dahulu," ucap Zebfri saat dikonfirmasi sejumlah awak media online.

Zebfri telah berusaha meminta perlindungan kepada Suparlan selaku Manajer Kebun Gunung Pamela PTPN IV Regional 1 atas PHK yang menimpa dirinya. Namun, Suparlan selaku Manager Kebun Gunung Pamela selalu menghindar dan tidak pernah bisa ditemui.

Kepada sejumlah media Zebfri juga mengatakan bahwa di dalam bulan Agustus s.d September 2025 ada banyak pencurian TBS (pemanen liar) yang masuk ke Kebun Gunung Pamela yakni, di Afdeling 6 Tanah Putih ada sebanyak 100 Tros yang dicuri. Namun yang dilaporkan hanya 80 Tros oleh pihak Afdeling. Pelakunya berinisial S dan A namun tidak di PHK hanya di Mutasi ke Kebun Mariah Padang.

Ada juga yang tertangkap tangan namun sampai sekarang belum mutasi dan hingga saat ini masih bekerja di Afdeling 3 Kebun Gunung Pamela.

Ketua DPD LSM BIN Sumatera Utara Abdi Muharram Rambe telah pernah melakukan mediasi dengan menemui Askep Boby dan APK Malik, namun sepertinya tidak ditanggapi.

Terkait adanya indikasi kriminalisasi terhadap Zebfri Panjaitan, Ketua DPD LSM Gempur Kabupaten Serdang Bedagai Aliakim Silitonga mengatakan, dalam waktu beberapa hari ke depan LSM Gempur akan menggelar aksi ke Kantor Dereksi (Kandir) PTPN IV Regional I Medan, Sumatera Utara dan akan membongkar semua aksi pencurian TBS dikebun Gunung Pamela yang sebenarnya telah lama berlangsung.   

Pasca berita ini dilansir Aliakim Silitonga berharap agar Direktur Utama PTPN IV Regional 1 agar segera mengevaluasi Kinerja Manajemen Kebung Gunung Pamela dan bila perlu agar Suparlan dan Malik dicopot dari Jabatannya. (Kongli Saragih)

Posting Komentar

0 Komentar