Tarunaglobalnews.com Medan —Perkumpulan Aliansi Solidaritas Driver Medan (ASDM) perjuangkan hak driver ojek online Sumatera Utara hingga menuju istana Presiden RI pada 20 november 2025 nanti dengan membawa tuntutan untuk di suarakan yaitu; regulasi hukum ojol roda 2 yang dapat dieksekusi di daerah. Kamis (30/10/2025).
Ketua ASDM,Timbul Siahaan menjelaskan kepada awak media ini menjelaskan,”Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum (UU Kemerdekaan Berpendapat di Muka Umum), dan Pemberitahuan Aksi Penyampaian Pendapat FDTOI secara Nasional maka dengan ini kami dari Perkumpulan ASDM (Aliansi Solidaritas Driver Medan) memberitahukan kepada bapak/ibu, bahwa kami akan melakukan unjuk rasa/ demonstrasi damai demi memastikan kepastian hukum dan kesejahteraan OJOL di Sumatera Utara dengan cara konvoi dijalan dari Medan menuju Istana Merdeka Jakarta,”ujarnya.
“Adapun muatan dan teknis unjuk rasa adalah sebagai berikut: -Titik kumpul di Basecamp ASDM Jl. Suluh No. 28 Medan (tanggal 12 November 2025). Lokasi unjuk rasa :Istana Negera Republik Indonesia Jl. Vetaran, Jakarta Pusat,” terang Timbul Siahaan yang merupakan ketua ASDM
Masih kata Timbul Siahaan ”Waktu dan lama Kegiatan akan dilaksanakan pada Keberangkatan Konvoi dari Medan (Sumatera Utara) Hari/ tanggal : Rabu/ 12 November 2025 Pukul : 09.00 s/d selesai. Aksi Damai Jakarta (Istana Negara) Hari/ tanggal : Kamis/ 20 November 2025 Pukul : 09.00 s/d selesai dengan Bentuk Unjuk Rasa atau Demonstrasi (Konvoi/Touring),” cetusnya.
“Untuk Jumlah Peserta Kurang lebih 200 orang dengan membawa Alat Peraga, Poster, Spanduk, Umbul-umbul, Bendera, Sepeda Motor, Mobil Komando dengan Tuntutan Aksi:
1.Hapus Program yang merugikan Driver OJOL
2.Bentuk Regulasi Hukum OJOL Roda Dua
3.Delegasikan Kewenangan Penyesuaian Tarif OJOL Kepada Daerah,” tutupnya mengakhiri
Aksi unjuk rasa ini merupakan perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia. FDTOI selaku mentor di pusat yang memenuhi organisasi-organisasi daerah untuk menyampaikan aspirasinya di depan istana negara atau bertemu langsung dengan presiden Prabowo Subianto. Harapannya negara hadir untuk para driver ojol yang ada di Indonesia agar para driver ojol yang ada di Indonesia ini sejahtera kehidupannya.
karena kita di Sumatera Utara sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan sudah terbentuk satgas ojol yang berisi beberapa opd di Sumatera Utara dan juga akan dibentuk peraturan gubernur yang intinya tidak memiliki kewenangan absolut dalam mengambil tindakan ataupun memberi sanksi kepada aplikator-aplikator nakal di Sumatera Utara.
Penanggung Jawab:
Timbul Siahaan (Hp. 0813 1540 1306)
Syahbudi (Hp.0813 7070 6979).
(Ewi)


0 Komentar