Tarunaglobalnews.com Medan — Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) terkait pengembangan Tax Centre dan kerja sama di bidang perpajakan.
Penandatanganan MoU berlangsung di Aula USM-Indonesia dan dilakukan oleh Kepala Kanwil DJP Sumut I, Arridel Mindra, dan Rektor USM-Indonesia, Ivan Elisabeth Purba, Selasa (8/7).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran akademisi, pengurus DPP Perkumpulan Tax Centre dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI), serta perwakilan mahasiswa.
Kepala Kanwil DJP Sumut I, Arridel Mindra, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Tax Centre USM-Indonesia dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung edukasi, sosialisasi, dan riset perpajakan. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam program Inklusi Kesadaran Pajak, termasuk program Relawan Pajak Untuk Negeri (Renjani) yang akan digelar pada 2026..
"Tax Centre memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang sadar pajak. Kami berharap Tax Centre USM-Indonesia dapat menjadi pusat pembelajaran dan penggerak literasi pajak di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas," ujarnya.
Sementara itu, Rektor USM-Indonesia, Ivan Elisabeth Purba, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan komitmen universitas untuk mendukung upaya peningkatan kepatuhan pajak melalui kegiatan edukatif. “Kami siap mendukung program Renjani dan mendorong mahasiswa kami untuk aktif terlibat,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan kesiapan Tax Centre USM-Indonesia untuk bergabung dengan PERTAPSI sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan Tax Centre di lingkungan perguruan tinggi.
Acara ini juga dirangkai dengan Seminar Literasi Perpajakan yang dibawakan langsung oleh Kepala Kanwil DJP Sumut I, yang disambut antusias oleh mahasiswa. Seminar menjadi ajang dialog antara otoritas pajak dan akademisi, terutama mahasiswa, mengenai peran aktif generasi muda dalam sistem perpajakan nasional.
Sebagai bagian dari penguatan kerja sama, dilakukan pula peresmian Sekretariat Tax Centre USM-Indonesia, menjadikannya sebagai Tax Centre ke-10 di wilayah kerja Kanwil DJP Sumut I. Sebelumnya telah terbentuk sembilan Tax Centre di universitas dan politeknik ternama seperti USU, UMSU, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Methodist Indonesia, Universitas Pembangunan Panca Budi, UMN Al Washliyah, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, IBBI, dan Politeknik Negeri Medan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara dunia pendidikan dan otoritas perpajakan dalam membangun budaya sadar pajak di Indonesia. (FS)
0 Komentar