Tarunaglobalnews.com Simalungun — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia (BPJPH RI) menggandeng Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Yayasan Matahari untuk mempercepat terwujudnya ekosistem halal Indonesia.
Ketua LP3H Yayasan Matahari Simalungun Agus N. Fuadi Rambe, SE (No.Reg BPJPH 2404004431) menyebut 191 Sertifikat halal telah terbit sampai dengan Juli 2025 di Kabupaten Simalungun dan Kotamadya Pematang Siantar, Rabu (16/5/25).
Terdiri dari Kecamatan;
Dolok Batu Nanggar: 128 Sertifikat
Tapian Dolok: 27 Sertifikat
Gunung Maligas: 3 Sertifikat
Pematang Bandar: 5 Sertifikat
Jawa Maraja Bah Jambi: 2 Sertifikat
Siantar: 1 Sertifikat
Bandar: 1 Sertifikat
Bandar Huluan: 13 Sertifikat
Dan Kotamadya Pematang Siantar: 11 Sertifikat.
Selanjutnya Rambe menjelaskan LP3H Yayasan Matahari, terdaftar resmi di BPJPH RI dan berkantor pusat di Banda Aceh, adapun direkturnya Pudjoe Basuki.
Rambe juga menyebut jumlah Petugas P3H Yayasan Matahari Simalungun ada 6 orang yang terdaftar resmi di BPJPH RI, tugasnya antara lain mensosialisasikan pentingnya sertifikat halal bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK).
Kemudian membantu pelaku usaha mikro kecil (UMK) dalam mendapatkan sertifikat halal gratis dari BPJPH RI, agar pelaku usaha naik kelas menjadi pengusaha yang sukses, jujur, dan berkomitmen.
"saat ini per 14 Juli 2025, masih ada kuota 14.700 sertifikat halal gratis untuk wilayah Sumatera Utara" ungkap Rambe didampingi Roisal salahsatu petugas P3H Simalungun.
"ayo pelaku usaha mikro kecil (UMK). segera daftarkan produk-produk makanan dan minuman kita, sebelum kehabisan kuota gratis" ajaknya.
"kalau bukan untuk kita, lalu untuk siapa lagi sertifikat halal gratis ini diberikan, legalitas lengkap usaha mantap" pungkas pria yang terkenal mudah senyum tersebut. (SA)
0 Komentar