Breaking News

6/recent/ticker-posts

Hangatnya Kebersamaan di Balik Layar : Momen Haru Pembubaran Panitia Wisuda STAI Panca Budi Perdagangan

Tarunaglobalnews.com Simalungun – Di balik gemerlapnya pelaksanaan Wisuda ke-8 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Panca Budi Perdagangan kemarin, tersimpan kisah kerja keras dan dedikasi luar biasa dari para panitia. Perjalanan panjang itu ditutup dalam sebuah acara penuh kehangatan bertajuk pembubaran panitia wisuda, yang berlangsung di Pemandian Air Sejuk Timuran, Simalungun, Sabtu (28/6/2025).

Acara yang dikemas santai namun penuh makna ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, termasuk Ketua STAI Panca Budi Perdagangan, H. Sunardi, SE., MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh panitia atas kerja sama dan semangat luar biasa yang mereka tunjukkan.

"Wisuda ke-8 ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para wisudawan, tetapi juga bukti nyata kekompakan dan profesionalisme panitia. Terima kasih atas semua dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan," ujar H. Sunardi. 

Tak ketinggalan, Ardewifna Bakkara, SH., MH., selaku Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua II STAI Panca Budi, juga memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim yang terlibat.

"Tanpa tim hebat ini, semuanya tidak akan berjalan seindah kemarin. Terima kasih untuk setiap tenaga, ide, dan waktu yang telah diberikan. Ini adalah kerja bersama yang layak dikenang," ucap Ardewifna. 

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua I, Nilna Mayang Kencana Sirait, M.Pd.I, dan Wakil Ketua III, Rahmad Ridwan, M.Th., yang tak lupa menyampaikan rasa bangga atas kekompakan dan kerja nyata tim panitia dalam menyukseskan momen sakral bagi para lulusan STAI Panca Budi.

Canda, Cerita, dan Refleksi di Tengah Pemandian Alam Sejuk

Setelah sesi sambutan, suasana berubah lebih akrab dan cair. Di tepian kolam alami, para panitia melepas penat dengan tawa lepas, bernyanyi bersama dan makan siang bersama. 

Beberapa dari mereka bahkan tak menyangka bahwa kerja panitia bisa menyatukan berbagai latar belakang dan karakter menjadi sebuah tim solid yang penuh semangat.

Salah satu panitia, selsa (20) mengaku momen ini menjadi pengalaman paling berkesan selama kuliah.

“Kami belajar lebih dari sekadar teori. Kami belajar memimpin, bekerja sama, bahkan menyelesaikan konflik. Itu semua terjadi di balik layar wisuda,” ujarnya. 

Lebih dari Sekadar Acara Penutup

Meski dinamai "pembubaran panitia", acara ini justru menjadi penegas betapa eratnya hubungan emosional dan kekeluargaan yang tercipta. Di balik panggung megah prosesi wisuda, ada semangat gotong royong yang tidak terlihat namun sangat terasa dampaknya.

Momen ini menegaskan bahwa kesuksesan tak hanya milik mereka yang berdiri di depan, tapi juga milik mereka yang memilih berada di belakang layar – diam-diam bekerja, diam-diam berkontribusi, dan diam-diam bangga. (FS)

Posting Komentar

0 Komentar