Breaking News

6/recent/ticker-posts

Dari Anak Yatim Hingga Wajah Billboard Nasional : Perjalanan Tiffani Tjendra yang Menginspirasi

Tarunaglobalnews.com Medan — Perjalanan hidup Tiffani Tjendra membuktikan bahwa asal-usul tidak membatasi arah hidup. Anak yatim asal Medan ini memulai langkahnya dari titik nol tanpa kemewahan, tanpa privilese, hanya dengan semangat untuk maju. Sejak usia 10 tahun, Tiffani sudah berjualan sendiri dari kelas ke kelas demi bisa menabung untuk uang jajan dan kelak, untuk biaya kuliah.

Berbekal tekad dan kerja keras, Tiffani berhasil menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan, sambil membangun dua bisnisnya sendiri: Pisang Kipas Presiden dan Wang Birdnest, brand sarang burung walet. Dari penjual kecil di bangku sekolah, ia berkembang menjadi seorang wirausahawan muda dan konten kreator yang dikenal karena konsistensi dan nilai hidup yang ia bagikan.

Perjalanan itu tak berhenti di media sosial. Tiffani juga telah diundang sebagai narasumber di beberapa kampus dan komunitas, termasuk di kampung halamannya di Medan, tempat ia pertama kali belajar arti bertahan dan bertumbuh. Di sana, ia membagikan kisah perjuangannya kepada anak-anak muda yang sedang mencari arah dan semangat baru.

Puncaknya, wajah Tiffani kini tampil di 12 titik billboard strategis di Indonesia sebagai bagian dari kerja samanya dengan brand kesehatan dan personal care, Coolvita. Sebuah pencapaian monumental yang tidak datang dalam semalam tetapi dari tahun-tahun yang penuh kerja keras.

Lokasi billboard :

1. Stasiun Tanah Abang

2. Stasiun Sudirman Peron

3. Stasiun Sudirman Specta

4. Stasiun Gambir

5. Stasiun Jakarta Kota

6. Stasiun Manggarai

7. PIK 2 Batavia

8. PIK 2 Pantjoran

9. Bandung — Jalan Riau

10. LED La Piazza BCA

11. STC Senayan

12. Fore Bali

"Dulu aku cuma anak kecil yang jualan biar bisa punya uang jajan. Hari ini, aku berdiri di billboard di seluruh Indonesia. Tapi yang paling aku syukuri? Bisa balik ke Medan dan cerita ke adik-adik di sana bahwa mimpi mereka juga penting.” – Tiffani Tjendra.

Dengan kisahnya, Tiffani ingin menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil, dan bahwa tidak ada latar belakang yang terlalu sulit untuk ditembus oleh kerja keras dan keyakinan. (FS)

Posting Komentar

0 Komentar